6.900 Warga Syria Diizinkan Tetap Tinggal di AS
Mereka dapat status perlindungan sementara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Amerika Serikat, IDN Times - Sebanyak 6.900 warga Syria yang tinggal di Amerika Serikat bisa bernapas lega. Pasalnya, Pemerintah AS telah memperpanjang perlindungan sementara untuk mereka karena perang yang terjadi di Syria.
Mereka tidak akan dideportasi karena masuk ke dalam program kemanusiaan, Temporary Protected Status (TPS). Meski mengizinkan warga Syria untuk tetap tinggal namun AS tidak akan menerima 'pelamar' baru progam TPS.
1. Warga Syria yang tinggal dan bekerja di AS masih diizinkan tinggal selama 18 bulan ke depan
Dikutip dari BBC, bagi warga Syria yang sudah tinggal dan bekerja di AS, TPS akan diperpanjang selama 18 bulan. Namun bagi warga yang masuk ke AS setelah Agustus 2016, mau tidak mau mereka akan dipulangkan. Proteksi mereka ditetapkan berakhir pada tanggal 31 Maret.
Kebijakan ini menjadi jawaba atas kegundahgulanaan warga Syria yang tinggal di AS. Pasalnya Presiden Trump telah membatalkan program untuk berbagai negara dalam beberapa bulan terakhir yang memengaruhi imigran dari El Salvador, Haiti dan Nikaragua.
Awal bulan ini Departemen Keamanan Negara mengumumkan akan mengakhiri status proteksi untuk 262.500 warga El Salvador. Pada bulan November, pemerintah mengatakan status untuk 59.000 orang Haiti akan berakhir pada tahun 2019.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.