TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lalai! Supermarket di Jepang Jual Ikan Beracun yang Kurang Bersih

Butuh orang ahli dan berlisensi untuk mengolah ikan ini

the Guardian

Jepang, IDN Times - Sebuah kota di Jepang menyiarkan peringatan darurat untuk mencegah orang mengonsumsi iklan blowfish atau lebih dikenal dengan ikan fugu. Pasalnya, sebuah supermaket lokal di Kota Gamagori lalai menjual lima paket ikan fugu tanpa membersihkan ikan, dan mengeluarkan hatinya yang mengandung racun mematikan.

1. Dari lima paket yang terjual, tiga di antaranya sudah ditemukan. Dua paket ikan lainnya masih belum diketahui keberadaannya

jpninfo

Dikutip dari BBC, tiga paket ikan yang terjual itu berhasil ditemukan. Namun dua lainnya masih belum ditemukan. Ikan Fugu memang lezat untuk dikonsumsi. Namun jika salah sedikit saja, kelezatan itu bisa berakibat fatal dan berujung maut. Setiap tahun ada beberapa kasus keracunan fugu di dalam negeri meski memang semuanya tidak mematikan.

2. Melalui pengeras suara di sekitar kota, otoritas terkait meminta warga untuk tidak dulu mengonsumsi ikan fugu hingga seluruh ikan beracun yang beredar ditemukan

bbc

Otoritas Kota di Gamagori, Jepang telah mengaktifkan sistem darurat, mendesak orang untuk mengembalikan bagian yang berpotensi mematikan itu. "Kami meminta warga untuk menghindari makan fugu," ujar peringatan itu yang disiarkan melalui pengeras suara di sekitar kota.

Fugu, hidangan musim dingin biasanya dimakan mentah untuk dijadikan sashimi atau dimasak bersama sup. Hati ikan, ovarium dan kulitnya mengandung racun tetrodotoxin mematikan. Butuh pelatihan khusus dan lisensi untuk menyiapkan.

Tidak ada obat penawar untuk racun dari ikan fugu ini.Tetrodotoxin memengaruhi sistem saraf dan menimbulkan rasa kebas di sekitar mulut. Kemudian terjadi kelumpuhan dan kematian.

Verified Writer

IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya