Untuk Wujudkan SDGs, PBB yang Inklusif Diminta Buka Pintu untuk Taiwan
Taiwan bersedia memberikan kontribusi untuk SDGs
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pertemuan Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB akan segera menggelar pertemuan yang ke-74 yang akan diadakan di New York AS pada September ini. Terkait hal itu, Menteri Luar Negeri Taiwan Jaushieh Joseph Wu dalam artikelnya menyerukan PBB membuka pintu bagi Taiwan agar dapat berpartisipasi, bersama dengan mitra global lainnya untuk ikut serta membantu tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).
Menlu Wu juga menyatakan, SDGs merumuskan perencanaan untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan, yang bertujuan untuk membimbing dunia menyusuri jalan yang berkelanjutan dan tangguh dengan prinsip “tidak mengesampingkan.” Atau memilah milah.
Pada bulan Juli 2019, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengingatkan negara lainnya mengenai pentingnya inklusif imperatif karena pembangunan tidak akan berkelanjutan jika tidak memiliki keadilan dan tidak adanya inklusifias.
Baca Juga: OHANA: Partisipasi Penyandang Disabilitas Diperlukan untuk Capai SDGs
1. Kunci untuk mewujudkan SDGs adalah adanya prinsip yang inklusif
Banyak hal yang harus dilakukan agar terwujudnya SDGs yang seimbang salah satunya adalah memiliki kunci dan prinsip. SDGs sendiri mengambil prinsip inklusif dan tidak mengesampingkan sebagai kunci untuk mewujudkan SDGs. Namun, berbalik dengan prinsip tersebut PBB justru tidak inklusif terhadap Taiwan dan mengesampingkan Taiwan.
Baca Juga: Tiongkok Halangi Pelaku Industri Film Ikut Penghargaan di Taiwan