Survei: Mayoritas Warga Asia Tak Ingin Memusuhi Rusia, Indonesia Juga?
Bantuan dari NATO dan Uni Eropa dinilai masih kurang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Survei yang dilakukan Alliances of Democracies telah mengungkap polarisasi penduduk dunia mengenai pandangan mereka terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa kebencian terhadap Rusia dan presidennya, Vladimir Putin, hanya berkembang subur di antara warga negara-negara Barat.
Menurut laporan hasil survei Democracy Perception Index 2022, mayoritas penduduk negara-negara Asia menolak pemutusan hubungan dengan Rusia, meskipun telah menginvasi Ukraina. Sementara itu, mayoritas warga Eropa, yaitu sebesar 55 persen, mendukung pemutusan hubungan dengan Rusia.
Baca Juga: Inflasi Rusia Tak Terkontrol, Rusia Defisit Anggaran Rp259 Triliun
Baca Juga: Ogah Perang dengan Rusia, Joe Biden Tidak Akan Kirim Roket ke Ukraina
1. Mayoritas penduduk Indonesia tak ingin memusuhi Rusia
Survei tersebut mencakup 52 negara dengan populasi terpadat dari Asia, Amerika, Eropa dan Afrika. Hasilnya, ada 20 negara yang penduduknya tidak ingin memutus hubungan dengan Rusia.
Indonesia menjadi salah satu negara dengan basis pendukung Rusia terbesar. Hanya sekitar 14 persen penduduk Indonesia yang ingin memusuhi Rusia karena invasinya ke Ukraina. Selain Indonesia, negara yang warganya juga masih memiliki pandangan positif terhadap Rusia adalah India (36 persen), Arab Saudi (11 persen), Aljazair (29 persen), Maroko (4 persen), dan Mesir (7 persen).
Baca Juga: Presiden Zelenskyy Harap G20 Bisa Selesaikan Perang Rusia-Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.