TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Boris Johnson Mundur dari Pemilihan Perdana Menteri Inggris

Tersisa dua calon perdana menteri Inggris

potret Boris Johnson yang merupakan Perdana Menteri Britania Raya(news.sky.com)

Jakarta, IDN Times - Boris Johnson memastikan tidak akan ikut dalam pemilihan perdana menteri Inggris.

Sebelumnya, Boris disebut-sebut berpeluang kembali terpilih menduduki posisi tersebut setelah Liz Truss mengundurkan diri dari posisi tersebut. Apalagi, dia sebelumnya mengklaim sudah dapat dukungan dari 100 anggota parlemen.

Jumlah tersebut sudah sesuai dengan jumlah minimal ambang batas untuk muncul di surat suara.

Namun, pengunduran diri Boris dari pemilihan bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Boris Johnson Jadi Kandidat Terkuat Gantikan PM Inggris Liz Truss  

1. Sempat bicara dengan dua pesaingnya

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, saat berbicara dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melalui sambungan telepon pada 8 Desember 2020. (Facebook.com/Boris Johnson)

Dilansir The Guardian, Boris sempat berbicara dengan dua pesaing lainnya, Rishi Sunak dan Penny Mordaunt. Dia sengaja berdiskusi dengan keduanya ini guna membujuk kedua pesaingnya untuk bergabung dalam comeback politik Boris.

Namun, hal itu tampaknya gagal dilakukan.

"Ini bukan hal yang benar dilakukan. Anda tidak dapat memerintah secara efektif kecuali Anda memiliki partai yang bersatu di Parlemen," kata Boris. 

2. Alasan Boris mundur dari calon PM Inggris

Boris Johnson saat menyampaikan pidato pengunduran diri hari Kamis (07/07/2022). (Twitter/BorisJohnson)

Ketidakberhasilan membujuk dua pesaingnya, membuat Boris memutuskan mundur dari pemilihan kali ini.

"Saya khawatir hal terbaik adalah saya tidak melanjutkan pencalonan saya dan memberi dukungan kepada siapapun yang berhasil," ujar Boris.

Boris mengklaim, sudah mengantongi banyak pendukung dalam pemilihan. Hanya saja, walau punya banyak hal untuk ditawarkan, mantan perdana menteri Inggris ini merasa bukan waktu yang tepat dirinya kembali memimpin.

Baca Juga: PM Inggris Liz Truss Mengundurkan Diri, Baru Menjabat 6 Pekan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya