TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hubungi Netanyahu, Joe Biden: Israel Berhak Melindungi Diri

Tercatat 33 orang tewas

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam sebuah konferensi pers di Gedung Pentagon pada Kamis 11 Februari 2021. (Facebook.com/President Joe Biden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan komunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menegaskan dukungan Amerika untuk Israel.

Terlebih setelah peristiwa warga Tel Aviv yang berupaya berlindung dari roket Hamas.

"Harapan saya adalah ini akan ditutup segera," ujar Biden dikutip dari New York Post pada Kamis (13/5/2021). "Tapi Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri dari ribuan roket yang terbang ke wilayahnya," sambung Biden.

Baca Juga: Palestina-Israel Memanas, 65 Orang Dilaporkan Tewas di Gaza

1. Amerika tegaskan dukungannya untuk Israel

Presiden AS Joe Biden sedang berjalan ke Kantor Kepresidenan AS yakni Oval Office, Gedung Putih. (Facebook.com/President Joe Biden)

Menurut Biden, staf keamanan nasional dan staf pertahanan terus berhubungan dengan rekan-rekan mereka di Timur Tengah. Bukan hanya dengan Israel, namun juga Mesir hingga Saudi.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken juga melakukan komunikasi dengan Netanyahu untuk menegaskan dukungan Amerika Serikat.

Blinken mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa yang terjadi dan belasungkawa atas nyawa yang hilang imbas rentetan serangan roket yang terjadi. Namun dukungan pada masyarakat sipil kedua negara tetap ditunjukkan Blinken.

"(Blinken) menekankan perlunya warga Israel dan Palestina untuk hidup dalam keselamatan dan keamanan serta menikmati kebebasan, keamanan, kemakmuran dan demokrasi," demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

2. Gedung Putih kutuk serangan roket

Patung Liberty Amerika Serikat (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Selain itu, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki dan Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price disebut telah mengajukan pertanyaan mengenai konflik yang meningkat beberapa hari terakhir. Kedua pihak juga menolak untuk mengutuk kedua pihak dan mendukung kedua kelompok untuk melakukan deeskalasi.

"Dukungan presiden untuk keamanan Israel, untuk haknya yang sah membela diri dan rakyatnya adalah fundamental dan tidak pernah goyah," ujar Psaki.

"Kami mengutuk serangan roket yang dilakukan oleh Hamas dan kelompok teroris lainnya," sambung dia.

Tindakan ekstremisme yang menimbulkan keresahan bagi dua kelompok yang bertentangan ini ditentang oleh Gedung Putih.

Baca Juga: Mahmoud Abbas: Kekerasan di Palestina Salah Arah, Perdamaian Terancam!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya