TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pangkalan Militer Dirudal Iran, Ini Pidato Resmi Presiden Donald Trump

Sebut Amerika akan rangkul siapa pun yang cinta damai

ewn.co.za

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya mengeluarkan pidato resminya terkait serangan rudal yang diarahkan Iran ke markas militer Amerika Serikat di Irak. Secara mengejutkan, Trump menegaskan tidak akan membalas serangan terkait konflik yang disebut-sebut berpotensi menjadi perang ketiga tersebut.

Dilansir dari New York Time, Trump menegaskan tidak ada warga negara Amerika yang menjadi korban dalam serangan ke pangkalan militer di Irak. Tak hanya itu, Trump juga menyerukan diplomasi baru. 

Baca Juga: Konflik Iran VS AS Memanas, RI Siapkan Rencana Kontingensi Bagi WNI

1. Trump sebut Iran tampak akan mundur

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato pada KTT Dewan Nasional Amerika Israel di Hollywood, Florida, Amerika Serikat, pada 7 Desember 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott

"Iran tampak akan mundur, dan itu hal yang baik untuk seluruh pihak yang berkepentingan dan sangat baik untuk dunia," kata Trump. "Amerika Serikat bersedia merangkul perdamaian dengan siapa pun," tambah dia.

Trump memberikan kecaman terhadap kampanye teror, pembunuhan dan kekacauan Iran. Alih-alih memberi perintah untuk menyerang, Trump memilih "mengancam" dengan peningkatan kekuatan ekonomi dan menyerukan negosiasi baru.

2. Ekonomi jadi jalur perlawanan yang dipilih Trump

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersiap untuk menandatangani "National Defense Authorization Act for Fiscal Year 2020" (UU Otorisasi Pertahanan Nasional untuk Tahun Anggaran 2020) di Pangkalan Gabungan Andrews, Maryland, Amerika Serikat, pada 20 Desember 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis

Dalam pidatonya, Trump menegaskan akan memberikan sanksi tambahan di sektor ekonomi dan finansial. Serangan secara militer dipastikan tidak akan dilakukan oleh Amerika.

"Fakta bahwa kita memiliki militer dan peralatan yang terbaik, tidak berarti kita harus menggunakannya," kata Trump. Kekuatan ekonomi dan militer Amerika dipercaya Trump menjadi pencegahan terbaik.

Baca Juga: Konflik AS-Iran Pengaruhi Harga Minyak, Saham pun Melemah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya