TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suami Ratu Elizabeth II Wafat, Begini Skenario Pemakamannya

Kemungkinan hanya akan dihadiri anggota keluarga kerajaan

Pangeran Philip, Duke of Edinburgh (Instagram.com/theroyalfamily)

Jakarta, IDN Times - Berita duka wafatnya anggota keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Philip menjadi pemberitaan penting terlebih pada negara-negara persemakmuran Inggris.

Bergelar Duke of Edinburgh dan dapat disebut permaisuri kerajaan, Pangeran Philip punya hak penuh untuk menerima penghormatan pemakaman kenegaraan dan berbaring di negara bagian.

Namun, kondisi pandemik COVID-19 yang masih mewabah dapat saja mengubah seluruh tatanan yang seharusnya dilakukan ketika anggota keluarga kerajaan Britania Raya wafat.

Baca Juga: Pangeran Philip, Suami Ratu Elizabeth II Meninggal di Usia 99 Tahun

1. Kemungkinan tidak ada pemakaman kenegaraan untuk Pangeran Philip

Duke of Edinburgh, Pangeran Philip (Instagram.com/theroyalfamily)

Seperti diketahui, pangeran Philip seharusnya punya hak untuk menerima pemakaman kenegaraan. Namun, melansir dari sejumlah sumber, pangeran Philip tidak ingin "keributan" semacam itu terjadi.

Melansir dari USA Today, pangeran Philip kemungkinan akan menerima kebaktian pemakaman biasa di Westmister Abbey atau Katedral St Paul.

Namun sumber informasi lainnya dari Birminghammail.co.uk menyebutkan, aturan lockdown imbas COVID-19 di Inggris membuat pertemuan massal tidak diizinkan. Pemakaman Pangeran Philip disebut akan diadakan di Kapel St. Geogre di Istana Windsor dan disiarkan langsung melalui siaran televisi.

2. Pemakaman hanya akan dihadiri anggota keluarga kerajaan

Pangeran Philip, Duke of Edinburgh (Instagram.com/ theroyalfamily)

USA Today menyebutkan jenazah pangeran Philip berkemungkinan akan disimpan di Kapel Royal di James's Palace menjelang pemakaman. Hal yang sama juga dilakukan kepada jenazah Putri Diana pada 1997 lalu.

Disebutkan tidak akan ada yang bisa mendekati petinya kecuali anggota kerajaan.

Pandemik COVID-19 membuat kemungkinan hanya akan ada 30 orang yang diizinkan melakukan pemakaman. Artinya, kemungkinan besar tamu yang hadir adalah anggota keluarga kerajaan.

3. Ada hari berkabung dan pengibaran bendera setengah tiang

Pangeran Philip, Duke of Edinburgh (Instagram.com/ theroyalfamily)

Secara tradisional, hari berkabung nasional saat anggota keluarga kerajaan meninggal dunia dilakukan mulai dari hari kematian hingga hari pemakaman. Belum ada informasi pasti mengenai apakah pandemik COVID-19 membuat durasi hari berkabung nasional akan terpengaruh atau tidak.

Namun dipastikan hari berkabung nasional setelah kematian Pangeran Philip pasti akan dilakukan. Bendera setengah tiang juga akan dikibarkan mulai dari hari kematian hingga hari pemakaman pangeran Philip.

Baca Juga: 8 Fakta Pernikahan Ratu Elizabeth yang Tak Banyak Diketahui Publik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya