Moderna Tarik 764 Ribu Vaksin COVID-19 karena Kontaminasi Zat Asing
Temuan kontaminasi di vaksin Moderna tersebar di 5 negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Produsen vaksin COVID-19 Moderna Inc menarik kembali 764.900 dosis vaksin SARS-CoV-2 yang sudah terdistribusi di Eropa. Moderna menarik vaksin COVID-19 yang dibuat oleh produsen kontraknya, Rovi, setelah ditemukan satu botol vaksin terkontaminasi oleh benda asing.
Melansir Reuters, disebutkan tidak ada masalah keamanan yang teridentifikasi akibat kontaminasi tersebut. Namun Moderna tetap mengambil langkah untuk menarik seluruh vaksin COVID-19 itu dari peredarannya di Eropa.
Baca Juga: Adu Vaksin Booster Sinovac dan Moderna, Mana yang Paling Ampuh?
1. Vaksin COVID-19 terkontaminasi tersebar di 5 negara Eropa
Moderna menyebut vaksin COVID-19 terkontaminasi itu didistribusikan ke lima negara di Eropa, di antaranya Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, dan Swedia pada Januari 2022.
Meski kontaminasi benda asing hanya ditemukan dalam satu botol vaksin, namun Moderna tetap menarik semua produk demi kehati-hatian.
Sejauh ini, perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat ini belum mengungkapkan apa kandungan kontaminasi yang ada dalam satu botol vaksin COVID-19 tersebut.
Baca Juga: [UPDATE] Korsel-Prancis Catat Penambahan COVID-19 Terbanyak Hari Ini