Jokowi: Perang di Ukraina Bikin Masyarakat Menderita
Ekonomi global juga ikut terdampak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengklaim gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022 berjalan sukses. Menurutnya, kesuksesan itu lantaran menghasilkan G20 Bali Leaders Declaration.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut sikap atas perang yang terjadi di Ukraina dan Rusia menjadi pembahasan yang alot.
"Deklarasi terdiri atas 52 paragraf dan paragraf yang sangat diperdebatkan adalah penyikapan terhadap perang di Ukraina," ujar Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/11/2022).
Editor’s picks
"Diskusi mengenai hal ini berlangsung sangat-sangat alot sekali dan akhirnya para pemimpin G20 menyepakati isi deklarasi, yaitu perang di Ukraina karena telah melanggar batas wilayah, melanggar integritas wilayah," sambungnya.
Jokowi mengatakan, perang di Ukraina mengakibatkan penderitaan masyarakat dan memperberat ekonomi global di situasi pandemik COVID-19.
"Perang ini telah mengakibatkan penderitaan masyarakat dan memperberat ekonomi global yang masih rapuh akibat pandemik, yang menimbulkan risiko terhadap krisis pangan, krisis energi dan potensi krisis finansial," kata dia.
Baca Juga: Sebut AS Pemicu Perang Rusia-Ukraina, China: Mental Perang Dingin!