Korsel Gelar Parade Militer Akbar Usai 10 Tahun Vakum
Seoul tampilkan ribuan tentara dan armada militernya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Korea Selatan akan menggelar parade militer terbesarnya dalam satu dekade terakhir di Seoul. Parade akan menampilkan ribuan tentara dan perangkat keras militer terbaru Seoul, seperti rudal permukaan-ke-udara jarak jauh buatan lokal.
Diperkirakan hampir 7 ribu tentara dan lebih dari 340 peralatan militer akan ditampilkan dalam parade militer pada Selasa (26/9/2023).
Puncak parade akan dimulai pada sore hari di jalanan pusat kota Seoul. Acara juga akan menampilkan drone dari komando kendaraan udara tak berawak, yang baru dibentuk dan akan menyoroti aliansi militer Korea Selatan dengan Amerika Serikat (AS) yang sudah berlangsung selama 70 tahun.
Perayaan di pangkalan udara, yang diadakan pada pagi hari, diperkirakan dihadari lebih dari 10 ribu orang, termasuk para veteran Perang Korea 1950-1953 dari 19 negara berbeda beserta keluarga mereka.
Baca Juga: Korea Utara Pamerkan Kim Kun Ok: Kapal Selam Nuklir Taktis
1. Seoul peringatkan Pyongyang
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, memperingatkan Korea Utara bahwa rezim negara tersebut akan diakhiri Seoul dan Washington, jika Pyongyang menggunakan senjata nuklirnya.
Yoon juga merayakan aliansi jangka panjang dengan Amerika Serikat (AS) saat memperingati Hari Angkatan Bersenjata. Kedua negara telah mencapai kesepakatan untuk menempatkan nuklir AS di Korea Selatan untuk mencegah agresivitas Korea Utara.
“Jika Korea Utara menggunakan senjata nuklir, rezimnya akan berakhir karena respons yang luar biasa dari aliansi Korea Selatan-AS,” kata Yoon pada Selasa, dalam pidato yang memperingati 75 tahun berdirinya militer negara.
Ia juga mengecam upaya Pyongyang dalam mengembangkan senjata atom, dan mengatakan bahwa rakyatnya harus menanggung akibat hal tersebut.
“Obsesi rezim Korea Utara terhadap pengembangan senjata nuklir memperburuk penderitaan rakyat Korea Utara. Rezim Korea Utara harus menyadari dengan jelas bahwa senjata nuklir tidak akan pernah bisa menjamin keamanannya,” kata Yoon, dikutip dari Bnnbloomberg.
Editor’s picks
Baca Juga: Korea Selatan Janjikan Bantuan untuk Ukraina Rp35,2 Triliun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.