Menlu Rusia Sergey Lavrov Kecam AS dan Barat di Majelis Umum PBB
AS dan Barat bela kepentingannya sendiri di internasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengecam Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat yang membela kepentingannya sendiri terhadap struktur kekuatan internasional yang semakin melamah. Hal itu disampaikan saat berbicara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Sabtu (23/9/2023). Namun dalam pidatonya tersebut, Lavrov tidak membahas perang negaranya di Ukraina.
“AS dan kelompok bawahannya di Barat terus mengobarkan konflik yang secara artifisial memecah umat manusia menjadi blok-blok yang saling bermusuhan dan menghambat pencapaian tujuan secara keseluruhan. Mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk mencegah terbentuknya tatanan dunia multipolar,” kata Lavrov.
“Mereka mencoba memaksa dunia untuk bermain sesuai aturan mereka yang egois,” imbuhnya, dikutip The Associated Press News.
Baca Juga: Ukraina Klaim Serangan di Sevastopol Tewaskan Komandan Senior Rusia
Baca Juga: Zelenskyy di Sidang PBB: Rusia Harus Setop Invasi!
1. Perang di Ukraina akan berlangsung lama
Dilansir Yahoo News, Lavrov mengemukakan proposal Ukraina untuk memulihkan wilayahnya sebelum invasi Rusia sejak Februari tahun lalu tidak dapat direalisasikan. Dia juga mengatakan jika sekutu Ukraina menginginkan perang, mereka dapat melakukannya.
Komentar dari Lavrov di majelis tersebut sesuai dengan gambaran dari sekutu Ukraina yang menyebut bahwa perang kemungkinan akan berlangsung lama. Menteri tersebut juga memperbarui klaim Rusia bahwa Baratlah yang harus disalahkan atas perang yang berlangsung di Ukraina.
Lavrov juga mengatakan usulan PBB untuk menghidupkan kembali kesepakatan untuk jalur aman untuk ekspor gandum dari Ukraina tidak akan berhasil.
“Jika Anda bersikeras di medan perang, oke, mari kita putuskan di medan perang,” kata Lavrov pada konferensi pers di PBB, beberapa hari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengecam perang “kriminal” yang dilakukan Rusia dalam pidatonya di Majelis Umum.
Baca Juga: Lavrov dan Zelenskyy Saling Menghindar di Sidang DK PBB
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.