TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanah Longsor di China Tewaskan 2 Orang, 16 Orang Lainnya Hilang

Longsor juga merusak jembatan dan pasokan listrik

Ilustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Hujan lebat yang menyebabkan tanah longsor terjadi di pinggiran Xi'an di China barat, setidaknya dua orang dikabarkan tewas dan 16 lainnya masih hilang, lapor kantor berita resmi, Sabtu (12/8/2023).

Badai dahsyat yang menghantam timur laut wilayah China juga mengakibatkan pembatalan beberapa keberangkatan kereta api di sana.

16 Korban yang hilang masih dicari oleh tim penyelamat, setelah bencana tanah longsor pada Jumat malam terjadi di desa Luanzhen, lapor Xinhua. Dikabarkan bencana tersebut juga menyebabkan jalan, jembatan dan pasokan listrik menjadi rusak.

Baca Juga: Topan Khanun Terjang Korsel, 1 Orang Tewas dan 1 Warga Hilang

1. Musim hujan terparah terjadi di beberapa wilayah China

Dilansir Associated Press, setiap musim panas di beberapa bagian China mengalami hujan lebat dan banjir, namun pada tahun ini adalah yang terparah di beberapa daerah dan di daerah lain di China menghadapi musim kering yang merusak tanaman.

Kota terbesar di timur laut China, Shenyang, dan sekitar provinsi Liaoning mulai Sabtu malam layanan kereta api dihentikan karena hujan lebat yang disebabkan sisa-sisa dari Topan Khanun.

Topan Khanun telah menghantam sebagian Jepang dan menuju ke Semenanjung Korea dengan keadaan yang melemah dan melanjutkan perjalananya menuju ke China. Sedikitnya 23.000 orang dievakuasi dari timur laut Shulan karena hujan lebat yang terjadi di sana.

2. Curah hujan terberat di Beijing dan Hebei terjadi pada bulan ini

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Taiwannews melansir, laporan dari Kementerian Manajemen Darurat mengatakan sebanyak 142 orang di seluruh China tewas akibat banjir, tanah longsor dan semburuan gunung pada bulan juli lalu.

Di ibukota Beijing dan provinsi Hebei pada minggu lalu juga mengalami jumlah curah hujan yang terberat. Itu adalah yang paling berat selama 140 tahun terakhir menurut laporan dari pemerintah.

Jumat kemarin, pemerintah Hebei meniakan jumlah korban tewas akibat banjir pada bulan ini menjadi 20 orang, banjir tersebut disebabkan oleh Topan Doksuri yang melanda sebagian China.

Baca Juga: Topan Khanun Landa Korut, Foto Kim Jong Un Harus Aman!

Verified Writer

NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya