TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

17 Orang Tewas Akibat Tabrakan Kereta Api dan Eskavator di Gurun Iran

Kereta bertabrakan dengan eskavator 

ilustrasi (Pixabay.com/allenrobert)

Jakarta, IDN Times - Kecelakaan memilukan yang melibatkan kereta api terjadi di Iran timur pada Rabu (8/6/2022). Sejauh ini, disebutkan korban tewas sedikitnya 17 orang dan kemungkinan angka korban bisa bertambah karena puluhan lainnya terluka serius.

Rincian tentang kecelakaan tersebut belum dirilis secara resmi. Tapi disebutkan bahwa kereta yang anjlok itu sebelumnya menabrak eskavator. Kereta membawa sekitar 350 penumpang.

Baca Juga: Ilmuwan Rudal Iran Tewas Secara Misterius, Diduga Diracuni Israel

1. Ambulans dan helikopter dikerahkan untuk operasi penyelamatan

ilustrasi (Unsplash.com/Illiya Jokic)

Kereta api yang terlibat kecelakaan di Iran terdiri dari tujuh gerbong. Empat gerbong di antaranya tergelincir pada dini hari di kota Tabas, sebuah kota gurun sekitar 800 kilometer timur ibu kota Teheran.

Menurut Al Jazeera, kecelakaan kereta itu terjadi di jalur rel yang menghubungkan Tabas dengan pusat kota Yazd. Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa gerbong kereta terguling di sebelah rel.

Pihak berwenang telah mengirimkan ambulans dan tim penyelamat ke lokasi kejadian yang terbilang terpencil itu. Tiga helikopter juga dikerahkan untuk membantu evakuasi.

Ali-Akbar Rahimi yang menjabat gubernur Tabas mengatakan, sampai saat ini tim penyelamat masih terus bekerja memeriksa setiap gerbong yang anjlok untuk mencari korban selamat, terluka atau meninggal, kutip IRNA.

2. Kereta bertabrakan dengan eskavator

Foto pemandangan di lokasi kecelakaan memperlihatkan beberapa gerbong kereta yang terguling berada di tengah padang gurun yang gersang. Menurut BBC, pejabat layanan darurat menjelaskan, kereta bertabrakan dengan eskavator sebelum terlempar dari rel yang dilewatinya.

Foto-foto yang beredar juga memperlihatkan sebuah eskavator kuning yang terguling, terlihat di tepi lintasan rel dan mengalami kerusakan.

Salah satu saksi yang terluka dan dirawat di rumah sakit menjelaskan, dia merasakan kereta melakukan pengereman tiba-tiba sebelum melambat dan tergelincir.

"Penumpang terpental di dalam kereta seperti bola di udara," kata salah satu saksi yang tidak menyebutkan namanya, dikutip dari Associated Press.

Baca Juga: Takut Iran Balas Dendam, Israel Imbau Warganya Tak Pergi ke Turki

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya