TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

19 Mayat Terbakar Ditemukan di Perbatasan AS-Mexico

Ada dugaan korban adalah imigran Guatemala 

Ilustrasi polisi (unsplash.com/Erik McLean)

Mexico City, IDN Times – Otoritas Meksiko, khususnya di negara bagian Tamaulipas yang berada di timur laut negara tersebut, menyatakan telah menemukan sedikitnya 19 mayat yang hangus karena terbakar. Belasan mayat ditemukan di sepanjang jalan dekat kota Camargo, di seberang Rio Grande, negara bagian Texas, AS.

Pada hari Sabtu malam (23/1), kejaksaan Tamaulipas menanggapai laporan warga yang menemukan kendaraan terbakar di luar kota Camargo dan segera melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian.

Otoritas kejaksaan akhirnya menyaksikan sebuah bekas insiden yang mengerikan ketika menemukan ada dua kendaraan terbakar dan belasan mayat di dalamnya.

1. Kematian akibat proyektil senjata api

Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas negara bagian Tamaulipas melakukan penyelidikan secara teliti dan menemukan dua kendaraan terbakar, salah satunya berjenis van. Di dalam van tersebut, dua mayat ditemukan di kursi depan dan 15 mayat ditemukan di bagian belakang. Di kendaraan lain ada empat mayat.

Sebanyak 16 mayat telah diidentifikasi pria dan satu wanita. Sisanya belum bisa diidentifikasi karena bekas luka bakar yang parah telah mempersulit pross identifikasi tersebut.

Melansir dari laman Al Jazeera, polisi menyampaikan pernyataan tentang penyebab kematian orang-orang tersebut. Semua mayat memiliki bekas luka tembak. Namun polisi tidak menemukan longsong peluru di lokasi kejadian.

“Investigasi awal menunjukkan bahwa kematian (para korban) disebabkan proyektil senjata api dan kemudian korban dibakar” kata polisi dalam pernyataan tersebut. Ada dugaan kuat bahwa sebenarnya para korban telah dibunuh di tempat lain, lalu di bawa ke dekat kota Camargo untuk dibakar.

Baca Juga: Mayat WNA Slovakia di Sanur Ditemukan Dua Hari Setelah Pembunuhan 

2. Konflik antar kartel narkoba

Ilustrasi Pembunuhan (IDN Times/ Mardya Shakti)

Meksiko memang telah terkenal sebagai salah satu negara Amerika Latin yang paling berbahaya karena konflik antar kartel narkoba. Di wilayah Tamaulipas, ada dua kelompok kartel yang seringkali terlibat konfrontasi. Mereka adalah kartel Noreste dan kartel Teluk yang telah aktif di Tamaulipas selama beberapa dekade.

Kartel Teluk memang secara historis telah menguasai wilayah Tamaulipas dan kota Camargo telah lama dicurigai terlibat dalam beberapa insiden penyelundupan narkoba dan imigran gelap. Melansir dari laman News Sky, para kelompok geng berseteru untuk mengendalikan wilayah perbatasan yang panjang, dengan tujuan untuk menghasilkan uang dan barang-barang (selundupan) yang lewat.

Pihak kepolisian telah mengendus kemungkinan bahwa korban adalah para imigran gelap yang berasal dari Guatemala dan bertujuan menyeberang ke Amerika Serikat. Meskipun begitu, sampai sejauh ini kesimpulan sementara itu masih dalam upaya penyelidikan dan mencari bukti-bukti terkait.

Baca Juga: 59 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal Guanajuato, Meksiko

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya