2 Menteri Jerman yang Paling Keras Menentang Invasi Rusia Diretas
Partai Hijau menolak indikasi serangan berasal dari Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, telah dikonfirmasi bahwa akun surat elektroniknya (surel atau e-mail) terkena serangan siber. Serangan tersebut juga menyasar petinggi Partai Hijau Jerman lain, yakni Menteri Ekonomi Robert Habeck.
Partai Hijau, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa serangan tersebut tidak berhasil sepenuhnya menyusupi akun dan peretas gagal memiliki akses langsung. Baerbock dan Habeck juga mengatakan mereka sudah tidak menggunakan akun itu sejak Januari 2022.
Baca Juga: Jerman Jadi Negara dengan Penambahan Kasus COVID-19 Terbanyak di Dunia
1. Partai Hijau Jerman mengonfirmasi adanya serangan siber
Dua pejabat tinggi Partai Hijau yang duduk di kabinet Kanselir Jerman Olaf Scholz, pada Kamis (16/6/2022) dilaporkan mendapatkan serangan siber. Juru bicara partai mengonfirmasi hal itu pada Jumat, bahwa serangan berdampak pada Annalena Baerbock dan Robert Habeck.
Juru bicara partai menjelaskan kepada Politico, serangan siber itu tidak hanya menyerang Annalena Baerbock dan Robert Habeck, akan tetapi juga wakil pemimpin partai Omid Nouripour dan Ricarda Lang juga menjadi korban peretasan.
Serangan siber juga memengaruhi sistem teknologi informasi (TI) milik partai, di mana itu digunakan untuk saling bertukar informasi rahasia.
Baca Juga: Bertemu Presiden Jerman, Jokowi Sampaikan Posisi RI soal Ukraina-Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.