TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

40 Militan Tewas dalam Serangan Udara Prancis di Burkina Faso

Sebelumnya, militan tewaskan warga Prancis di Benin

ilustrasi (Twitter.com/Armée française - Opérations militaires)

Jakarta, IDN Times - Pada hari Sabtu (12/2/22), pasukan Prancis yang bertugas di gurun Sahel, Afrika, melancarkan serangan di perbatasan antara Burkina Faso dan Benin. Serangan udara yang dilakukan menewaskan 40 orang militan.

Kelompok militan yang diserang oleh Prancis disebut terlibat dalam penyergapan di Taman Nasional Benin yang menewaskan sembilan orang, termasuk satu di antaranya warga Prancis.

Pasukan Prancis yang berada di gurun Sahel telah lama melancarkan operasi melawan para militan jaringan al-Qaeda dan ISIS. Operasi tersebut bernama Barkhane yang melindungi negara-negara bekas koloninya yakni  Burkina Faso, Chad, Mali, Mauritania dan Niger. Tapi sejak hubungan memburuk dengan Mali, Prancis berusaha mengurangi jumlah pasukan.

1. Menggunakan intelijen udara

Pasukan Prancis ketika menjalankan operasi Barkhane di Sahel. (Twitter.com/Tom Antonov)

Tentara Prancis yang berada dalam operasi Barkhane kerap melancarkan serangan untuk memukul para militan yang berada di gurun Sahel dan mengganggu beberapa negara bekas koloni Prancis. Pasukan udara termasuk salah satu keunggulan mereka.

Dilansir Al Jazeera, komando umum tentara Prancis pada hari Sabtu menjelaskan, mereka juga menggunakan "kapasitas intelijen udara untuk menemukan (kelompok) militan bersenjata."

Kelompok tersebut dinilai bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan seorang warga Prancis di Benin. Total korban dari serangan udara Prancis tersebut sejauh ini dikabarkan ada 40 orang.

Baca Juga: ECOWAS Hukum Burkina Faso Usai Kudeta Militer

2. Kelompok militan tewaskan satu warga Prancis di Benin

Prancis telah melakukan penyelidikan cepat atas serangan yang terjadi di Benin. Serangan tersebut terjadi pada Selasa (8/2/22) di Taman Nasional W yang dikelola African Park, Benin utara. Lima penjaga dan satu pejabat taman nasional serta satu warga Prancis tewas.

Patroli pejaga taman nasional kembali dilakukan pada Kamis dan kendaraan mereka menghantam bahan peledak yang ditanam di pinggir jalan. Dua orang tewas dalam insiden tersebut. Total ada sembilan orang yang kehilangan nyawa.

Benin sebenarnya salah satu negara di Afrika Barat yang lebih stabil dibandingkan tetangganya. Tetapi baru-baru ini, para militan dan penyelundup kriminal kerap beroperasi di sepanjang perbatasannya, termasuk dengan Burkina Faso.

Dilansir France24, pada hari Kamis Prancis mengatakan bahwa pihaknya membuka penyelidikan tentang salah satu warganya yang ikut jadi korban serangan.

Intelijen segera bekerja dan mencari kelompok militan yang dinilai bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut. Pada hari Sabtu, mereka melancarkan serangan udara mematikan yang menewaskan puluhan militan.

Baca Juga: 47 Orang Tewas dalam Serangan Militan di Burkina Faso

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya