TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik Raja Charles III Inggris, Ternyata Pernah Dibully!

Raja Charles pernah punya lisensi terbangkan pesawat

Raja Charles III dan istrinya (Twitter.com/The Prince of Wales and The Duchess of Cornwall)

Jakarta, IDN Times - Meninggalnya Ratu Elizabeth II telah menimbulkan duka mendalam bagi keluarga kerajaan, para bangsawan, dan rakyat persemakmuran Inggris. Ratu yang dicintai banyak orang telah berpulang pada 8 September 2022.

Tapi matahari tetap terbit dari timur dan waktu akan tetap berjalan. Charles III, Pangeran Wales yang menjadi putra tertua Ratu Elizabeth II, harus melanjutkan kepemimpinan kerajaan. Dia mendapatkan kedudukan Raja meski masih dalam keadaan berduka.

Pangeran Charles yang kini menjadi Raja Inggris disebut sebagai orang yang sangat sensitif. Dia juga memiliki beberapa skandal dalam kehidupannya. Berikut adalah 5 fakta menarik tentang Raja Inggris yang baru tersebut.

Baca Juga: Raja Charles III Beri Gelar Baru untuk William dan Kate

1. Charles lahir saat ayahnya bermain squash

ilustrasi olahraga Squash (Twitter.com/World Squash)

Charles lahir pada pukul 21:14 pada 14 November 1948 di Istana Buckingham dengan nama Charles Philip Arthur George. Dia merupakan bayi pertama yang lahir di istana tersebut pada abad ke-20.

Pangeran Philip, ayah Charles, menurut Politico, sedang bermain squash dengan sekretaris pribadinya saat putra pertama itu dilahirkan.

Squash merupakan permainan raket dengan empat dinding penghalang di arena bermain. Olahraga ini telah ada sejak lama, tapi mulai menemukan bentuknya seperti saat ini ketika dimainkan di penjara London pada awal abad ke-18.

2. Anak Ratu Inggris yang mendapatkan perundungan

ilustrasi (Unsplash.com/Dee @ Copper and Wild)

Charles baru berusia 3 tahun saat ibunya, Ratu Elizabeth II naik takhta. Charles kemudian menjadi pewaris takhta terlama dalam sejarah Inggris karena Elizabeth II menjadi ratu terlama dalam sejarah kerajaan tersebut.

Sebagai anak tertua Ratu Inggris, bukan berarti bahwa dirinya akan menjalani hidup dengan lancar dan mulus saja. Charles ketika bersekolah pernah menjadi korban perundungan oleh teman-temannya.

Menurut Sky News, Charles bersekolah asrama Gordonstoun di Moray, Skotlandia. Tapi dia menyebut tempat itu seperti kamp tawanan perang Kastil Colditz setelah terus-menerus mendapatkan intimidasi.

Dalam sebuah suratnya pada Ratu Elizabeth, Charles mengatakan kepalanya dipukul sepanjang waktu dan tempat itu disebut benar-benar seperti neraka. Teman-temannya menyebut Charles gemuk dan mengejeknya karena daun telinganya yang menonjol.

3. Beli alkohol meski belum cukup umur

ilustrasi (Unsplash.com/Ozgu Ozden)

Saat remaja dan bersekolah di Gordonstoun, Charles tentu saja menjalani hidupnya di Skotlandia. Dalam salah satu kesempatan pada 1963, pangeran muda yang berusia 14 tahun itu ikut pelatihan sekolah di kota Isle of Lewis.

Dalam kesempatan tersebut, dia dan rekan-rekannya makan malam di Crown Hotel di Stornoway. Beberapa pemuda yang lebih tua minum alkohol sebentar dan Pangeran ikut membeli minuman, kutip Herald Scotland.

Sayangnya, tindakan Pangeran itu ilegal karena ada batas usia untuk membeli dan minum alkohol, yakni pada umur 18 tahun. Sialnya lagi, ada seorang wartawan di ujung bar tersebut dan kemudian memberitakannya sehingga kabar itu menghebohkan.

4. Dijodohkan dengan putri Presiden AS

Raja Charles III, penerus takhta Ratu Elizabeth II (Twitter.com/ The Prince of Wales and The Duchess of Cornwall)

Pangeran Charles yang mulai dewasa terlihat tinggi dan gagah. Pada usia 21 tahun, dia melakukan perjalan pertamanya ke Amerika Serikat (AS) pada 1970. Saat itu, AS dipimpin oleh Presiden Richard Nixon.

Dalam kunjungan ke Washington DC, putri presiden yang bernama Tricia Nixon akhirnya menemani Pangeran Charles. Keduanya melihat pemandangan kota, menghadiri makan malam formal, dan pergi menonton pertandingan bisbol.

Melansir Life, dalam wawancara pada 2021, Pangeran Charles mengomentari perjalanan ke DC itu seperti upaya perjodohan.

"Itu cukup lucu, harus saya katakan. Saat itulah mereka mencoba menikahkanku dengan Tricia Nixon," kata pangeran yang kini menjadi Raja Inggris menggantikan ibunya yang baru saja wafat.

Tricia Nixon sendiri menikah dengan Edward F. Cox, seorang mahasiwa Harvard jurusan Hukum, kurang dari 1 tahun setelah kunjungan Charles. Bahkan pernikahan Tricia dengan Edward tetap bertahan lama.

Baca Juga: Bagaimana Raja Charles III Melihat Dinamika Kawasan Timur Tengah? 

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya