TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Wilayah Inggris Kekeringan, Warga Dilarang Cuci Mobil Pakai Air! 

Akibat curah hujan rendah dan gelombang panas

ilustrasi (Unsplash.com/Kasey McCoy)

Jakarta, IDN Times - Musim kering berkepanjangan dan gelombang panas yang melanda Eropa telah berdampak langsung pada negara-negara di Eropa barat. Secara resmi, pada Jumat (12/8/2022), Inggris menyatakan kekeringan di delapan wilayahnya.

Pengumuman resmi tersebut membuat perusahaan pengelola air yang dimiliki negara melakukan penjatahan air bagi penduduk. Aktivitas seperti mencuci kendaraan menggunakan air keran dapat dilarang.

Baca Juga: Bantuan Barat Berdatangan, Inggris Yakin Rusia Akan Kalah dari Ukraina

1. Delapan dari 14 wilayah alami kekeringan

ilustrasi (Unsplash.com/Oleksand Sushko)

Sepanjang musim panas tahun ini, Inggris tidak menerima curah hujan yang signifikan di sebagian besar wilayahnya. National Drought Group secara resmi mengumumkan kekeringan di delapan dari 14 wilayah.

Melansir The Guardian, delapan wilayah yang mengalami kekeringan itu adalah Devon-Cornwall, Solent-South Downs, Kent-East London, Herts-North London, East Anglia, Thames, Lincolnshire-Northamptonshire, serta East Midlands.

Dua daerah selanjutnya diperkirakan akan mengalami kekeringan pada akhir bulan Agustus ini. Mereka adalah Yorkshire dan West Midlands.

"Kami saat ini mengalami gelombang panas kedua setelah Juli terkering yang pernah tercatat di beberapa bagian negara. Tindakan sudah diambil oleh pemerintah dan mitra lain termasuk Badan Lingkungan Hidup untuk mengelola dampak," kata Menteri Air Steve Double.

"Semua perusahaan air telah meyakinkan kami bahwa pasokan penting masih aman, dan kami telah menjelaskan bahwa adalah tugas mereka untuk menjaga pasokan tersebut," tambahnya.

2. Curah hujan di bawah rata-rata dalam lima bulan

Dari delapan wilayah mengalami kekeringan, mereka tersebar di Inggris selatan, barat daya, dan tenggara. Wilayah tengah dan timur juga terkena dampaknya. Ini termasuk beberapa bagian ibu kota London.

Melansir CNN, penyebab kekeringan tersebut adalah dalam lima bulan berturut-turut curah hujan di Inggris berada di bawah rata-rata, disertai gelombang panas. 

Masalah lain yang memberatkan adalah sekitar 3,1 miliar liter air hilang setiap hari di Inggris dan Wales. Ini disebabkan kebocoran infrastruktur yang menua. Konsumen telah meminta perusahaan air untuk mengatasi kebocoran itu.

Baca Juga: Buntut Kekeringan, 1 Juta Warga Somalia Mengungsi untuk Cari Air 

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya