Arab Saudi Borong Drone Tempur Akinci Buatan Turki
Saudi-Turki sepakati kerja sama transfer teknologi tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kerajaan Arab Saudi memborong drone bersenjata yang diproduksi perusahaan Baykar Turki jenis Akinci. Kesepakatan itu terjadi beriringan dengan kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Riyadh.
Nilai kontrak pembelian tidak diungkapkan ke publik. Namun kepala eksekutif Baykar, Haluk Bayraktar, pada Sabtu (18/7/2023) mengatakan bahwa itu merupakan penjualan terbesar antara kedua negara dalam sejarah pertahanan Turki.
Erdogan sedang mulai turnya ke negara-negara Teluk untuk membentuk forum bisnis. Ekonomi Turki sedang bergejolak dengan inflasi yang terus meningkat. Kebijakan luar negerinya untuk memperkuat perdagangan dengan Teluk, diharap dapat menekan ketegangan ekonomi dalam negeri.
Baca Juga: Negara Populasi Muslim Besar, Indonesia-Turki Kompak Bela Palestina
1. Kesepakatan bilateral terbesar dalam sejarah pertahanan Turki
Ketika Presiden Erdogan bertemu dengan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) di Jeddah, terjadi penandatanganan kontrak antara Baykar dan Kementerian Pertahanan Saudi.
Dilansir Defense News, Haluk Bayraktar menolak mengomentari nilai konrak. Selain itu, dia juga menolak memberi informasi berapa jumlah unit drone tempur Akinci yang dibeli Saudi. Alasanya adalah demi preferensi pelanggan.
"Yang bisa saya katakan adalah bahwa itu merupakan kesepakatan terbesar yang ditandatangani dengan Arab Saudi dalam sejarah pertahanan Turki dalam satu kontrak," kata Bayraktar.
Drone tempur Bayraktar TB2, yang jadi andalan produk perusahaan Baykar, disebut tidak masuk bagian dari kesepakatan tersebut.
Baca Juga: Jepang-Arab Saudi Teken 26 Nota Kerja Sama di Sektor Energi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.