TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AS Akan Kirim Senjata ke Ukraina untuk Perangi Rusia Senilai Rp16 T

Bantuan termasuk 18 unit peluncur roket HIMARS

ilustrasi peluncur roket (Twitter.com/Mariusz Błaszczak)

Jakarta, IDN Times - Pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS), pada Rabu (28/9/2022), mengumumkan pemerintahannya akan menggelontorkan paket bantuan senjata untuk Ukraina senilai 1,1 miliar dolar atau sekitar Rp16,7 triliun.

Bantuan  tersebut termasuk sistem kontra pesawat nirawak, sistem radar dan High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) sebanyak 18 unit. Kontrak pengadaan senjata akan segera dilakukan dan dikirim ke Ukraina antara 6 hingga 24 bulan ke depan.

Baca Juga: Presiden Putin Akan Resmikan Aneksasi 4 Wilayah Ukraina  

1. Total bantuan AS kepada Ukraina lebih dari Rp200 triliun

ilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/НГУ)

Washington telah menegaskan akan berkomitmen membantu Ukraina dari invasi Rusia. Pengumuman bantuan senjata dari AS bersamaan dengan keinginan Moskow mencaplok empat wilayah Ukraina, setelah menggelar referendum dan mengklaim kemenangan.

Melansir Associated Press, paket bantuan terbaru disediakan di bawah Ukraine Security Assistance Initiative (USAI), untuk mendanai kontrak pembelian senjata dan peralatan militer.

Dengan pengumuman bantuan yang terbaru itu, Washington telah menggelontorkan dana kepada Ukraina hampir 17 miliar dolar atau sekitar Rp258,1 triliun.

"Kami tidak akan terhalang untuk mendukung Ukraina, kami akan terus mendukung rakyat Ukraina, dan memberi mereka bantuan keamanan yang mereka butuhkan untuk membela diri, selama diperlukan," kata sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre.

2. Rincian senjata dalam paket bantuan

Sistem senjata M142 HIMARS (Twitter.com/Tomi Ahonen Is Standing With Ukraine)

Dana yang disediakan oleh USAI memungkinkan pemerintahan Presiden Joe Biden mendapatkan senjata dan peralatan militer dari industri, bukan dari stok di gudang angkatan bersenjata AS.

Rincian senjata dan peralatan militer dari AS untuk Ukraina itu adalah 150 kendaraan militer, 40 truk, dan 80 trailer untuk membawa alat berat, dikutip dari Reuters.

Selain itu, ada juga dua unit radar untuk melacak sistem udara tak berawak, 20 radar multi-misi, sistem komunikasi dan pengawasan, serta pemeliharaan dan suku cadang pelatihan pelindung tubuh.

Ini masih ditambah dengan 18 unit HIMARS beserta amunisinya. Senjata peluncur roket jarak pendek tersebut diketahui memiliki kemampuan efektif menghancurkan barisan pertahanan Rusia.

Baca Juga: Montenegro Gelar Operasi untuk Tangkap Mata-mata Rusia di Negaranya

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya