TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Badai Petir di Kanada Tewaskan 4 Orang, 1 Mati Tertimpa Pohon

Lebih dari 370 ribu rumah kehilangan akses listrik 

Ilustrasi Angin Topan (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Badai petir dahsyat menghantam Kanada, tepatnya di provinsi Ontario, pada Sabtu (21/5/22). Akibat bencana tersebut, sementara ini empat orang dilaporkan tewas dan ratusan ribu rumah tanpa aliran listrik.

Badai membuat pepohonan tumbang, melintang di jalanan, atau menghancurkan rumah dan mobil warga. Salah satu korban yang meninggal adalah perempuan sepuh berusia 70-an tahun. Dia tertimpa pohon yang rubuh karena tiupan angin yang kencang.

Baca Juga: Turis Kanada Jatuh ke Jurang di Pecatu, Diduga Lagi Selfie

1. Angin badai berhembus 132 kilometer per jam

Para pekerja darurat di Ontario sedang sibuk menerima panggilan telepon dari warga yang kesusahan karena hantaman badai petir. Ontario, provinsi terpadat di Kanada itu, dihantam bencana badai petir dan hujan es yang parah.

Dilansir Reuters, Environment Canada telah mengeluarkan peringatan tentang badai petir itu. Mereka melaporkan hembusan angin mencapai 132 kilometer per jam, diukur pada puncaknya di beberapa bagian Ontario.

Jim Watson, Wali kota Ottawa, ibu kota Kanada, mengatakan bahwa operasi darurat telah diaktifkan. Para staf turun ke laparangan untuk menilai kerusakan dan ancaman yang terjadi.

Jejak badai yang menghancurkan diunggah oleh para warga dan membanjiri media sosial. Banyak pohon yang tumbang merusak jaringan listrik, properti, dan kendaraan pribadi.

2. Sementara empat orang dilaporkan tewas

Operasi penyelamatan dan pencarian para korban bencana telah dilakukan oleh petugas tanggap darurat. Dalam keterangan yang disampaikan oleh Kepolisian Ontario, sementara ini empat orang dilaporkan tewas.

Petugas juga berhasil menemukan tiga orang terluka dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Satu orang dinyatakan meninggal dan lainnya menderita luka ringan, kutip CBC.

Salah satu yang meninggal adalah perempuan berusia 70-an tahun. Dia tertimpa pohon sekitar pukul 13:30 waktu setempat.

"Sebuah pohon besar menimpa seorang perempuan yang sedang berjalan selama badai," kata Polisi.

Perempuan itu dilaporkan sedang berjalan di antara dua rumah ketika pohon tumbang dan menimpanya. Petugas darurat berhasil mengeluarkannya dari bawah pohon dan membawanya ke rumah sakit, di mana dia meninggal.

Baca Juga: Imbas Badai Pasir, Ribuan Warga Irak Derita Gangguan Pernapasan

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya