Balas Serangan Balon, Israel Luncurkan Serangan Udara ke Gaza
Serangan itu dipicu oleh balon yang mudah terbakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gaza, IDN Times - Sejak perang 11 hari pada bulan Mei lalu antara Hamas dengan Israel dan berakhir dengan gencatan senjata pada tanggal 21 Mei, suasana permusuhan antara Hamas dengan Israel masih terus membara. Pada hari Jumat (2/7/2021), Israel mengirimkan serangan udara dan menargetkan salah satu lokasi di Gaza, yang disebut oleh Israel sebagai salah satu lokasi pembuatan senjata.
Serangan udara Israel ke Gaza yang terbaru ini adalah serangan udara ketiga kalinya, sejak Hamas dan Israel melakukan gencatan senjata. Serangan Israel dipicu karena Hamas mengirimkan balon udara yang mudah terbakar ke teritori Israel.
Baca Juga: Suhu Ekstrem 46 Derajat, Ratusan Warga AS-Kanada Meninggal Kepanasan
1. Balon sebagai pemicu serangan udara Israel ke jalur Gaza
Israel mengirimkan jet tempurnya pada hari Jumat (2/7/2021) untuk mengebom salah satu lokasi di jalur Gaza yang menurut Israel adalah tempat untuk memproduksi senjata. Serangan udara Israel tersebut, dipicu oleh balon-balon udara yang mudah terbakar, yang dikirimkan dari jalur Gaza ke permukiman Israel terdekat.
Melansir laman Al Jazeera, juru bicara militer Israel mengatakan "menanggapi balon yang mudah terbakar yang dikirim ke wilayah Israel hari ini, jet tempur (militer) menyerang sebuah lokasi pembuatan senjata milik organisasi teror Hamas," katanya.
Tak pernah ada indikasi yang secara langsung menunjukkan bahwa balon yang mudah terbakar itu dikirim oleh personel Hamas. Tapi Israel menganggap bahwa Hamaslah yang bertanggung jawab atas balon-balon yang sampai ke wilayah Israel dan menimbulkan kebakaran.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.