TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir Bandang Terjang Australia, Ribuan Warga Mengungsi

Satu pria hilang dan satu mayat ditemukan 

Ilustrasi banjir. (Pixabay.com/Juhele)

Jakarta, IDN Times - Pola cuaca La Nina telah mendorong hujan lebat di Australia yang menyebabkan banjir di tiga negara bagian. Victoria adalah yang paling parah dengan perintah untuk mengungsi telah diumumkan.

Sedikitnya seribu rumah telah dilaporkan terendam air, dengan sekitar 4 ribu rumah lainnya terancam. Banjir juga telah memutus aliran listrik ke sekitar 3 ribu rumah dan bisnis. Air yang menggenang di jalanan telah memutus akses ke fasilitas pendidikan.

Baca Juga: Yacht Berbendera Australia Mati Mesin di Selat Lombok

1. Banjir terjadi di wilayah padat penduduk

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Hujan lebat pada Kamis telah memaksa ribuan orang berada di bawah perintah evakuasi. Ini karena hujan tersebut memicu meluapnya sungai, yang akhirnya membanjiri beberapa wilayah Australia bagian selatan.

Melansir BBC, banjir melanda di tiga negara bagian yakni New South Wales (NSW), Victoria, dan Tasmania. NSW dan Victoria adalah wilayah terpadat di Australia.

Sebelah utara Melbourne, yakni kota Seymour, telah menerima 155 mm curah hujan dalam 24 jam. Ini merupakan tiga kali rata-rata curah hujan bulan Oktober.

Beberapa sungai di Tasmania juga mengalami banjir setelah curah hujan mencapai 400 mm di beberapa daerah dalam satu hari. Sejauh ini belum diketahui secara rinci berapa banyak rumah dan bisnis yang terdampak cuaca buruk di sana.

Sedangkan di NSW, sekitar 600 orang telah diperintahkan untuk mengungsi dari kota Forbes. Sekitar 250 properti dan bisnis telah dilaporkan terendam air banjir yang mulai datang.

2. Satu pria hilang dan satu mayat ditemukan

Sejauh ini, belum ada perincian tentang korban banjir bandang tersebut. Namun, diketahui bahwa seorang pria berusia 63 tahun telah hilang saat hujan lebat mengguyur wilayah NSW.

Melansir ABC News, di sebelah barat kota Sydney, polisi mengaku telah menemukan mayat seorang pria berusia 46 tahun di dalam mobilnya yang terendam banjir di dekat kota Bathrust.

Daniel Andrews, Perdana Menteri negara bagian Victoria, telah meminta dan mendesak warganya untuk tidak berkemudi atau berjalan saat banjir.

"Ini sangat berbahaya bagi Anda, dan juga sangat berbahaya bagi orang yang harus datang untuk menyelamatkan Anda," kata Andrews.

Di Melbourne yang padat, petugas Manajemen Darurat telah mengabarkan situasi kepada para warga. Jika situasi semakin berbahaya, mereka berusaha memastikan penduduk siap mengungsi jika perlu.

Baca Juga: Wagub Riza Bandingkan Daerah Lain: Maaf Kalau Banjir DKI Cepat Surut  

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya