Cari Pasokan Gas, Italia Kucurkan Investasi Rp119 Triliun ke Libya
Investasi terbesar sektor energi Libya dalam dua dekade
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Italia telah berusaha mencari pemasok energi khususnya gas alam. Langkah itu dilakukan setelah Uni Eropa (UE) bentrok dengan Rusia karena invasi Moskow ke Ukraina. Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni mengunjungi Libya untuk kepentingan tersebut.
Selain negara-negara Teluk yang kaya minyak dan gas alam, negara-negara Afrika kini menjadi salah satu tujuan utama untuk memasok energi Eropa. Italia dan Libya menandatangani investasi eksplorasi energi, termasuk gas alam dan energi terbarukan senilai 8 miliar dolar atau sekitar 119,7 triliun pada Sabtu (28/1/2023).
Baca Juga: Libya Temukan 18 Mayat di Kuburan Massal Bekas Benteng ISIS
1. Investasi terbesar sektor energi Libya dalam dua dekade terakhir
Sejak 2011, Libya telah mengalami krisis. Perang Saudara mengacaukan negara tersebut. Meski saat ini pertempuran sengit sebagian besar telah mereda, tapi Libya belum benar-benar pulih. Negara itu berbagi kekuasaan di timur dan barat.
Negara itu juga menjadi salah satu titik utama pemberangkatan imigran ilegal ke UE, khususnya ke Italia. Kunjungan Meloni ke Libya adalah untuk membicarakan masalah imigrasi dan kerja sama investasi energi.
Meloni, menurut VOA News, berusaha mengamankan pasokan energi negaranya dan mendapatkan pemasok gas alam untuk menggantikan Rusia. Bertemu dengan Abdel Hamid Dabeibah dan berbicara dengan pemimpin dewan kepresidenan Libya Mohamed Younis Menfi, Meloni ingin meningkatkan profil negaranya di wilayah tersebut.
Namun, Roma tidak mencari peran predator, tetapi ingin membantu negara Afrika tumbuh dan menjadi lebih kaya.
Perusahaan minyak Italia, ENI, menandatangani kerja sama kesepakatan gas alam senilai 8 miliar dolar atau sekitar Rp119,7 triliun. Itu merupakan investasi tunggal terbesar di sektor energi Libya, dalam lebih dari dua dekade saat negara itu masih dilanda kekacauan.
Baca Juga: Prancis dan Italia Bakal Kirim Sistem Pertahanan Mamba untuk Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.