Cegah Kelaparan, Erdogan Desak Rusia Kirim Biji-bijian ke Afrika
Putin ingin tinjau ulang kesepakatan koridor ekspor Ukraina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Demi mencegah krisis pangan global, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan mendesak Rusia mengirim biji-bijian ke Afrika. Erdogan mengizinkan Moskow mengirim barang tersebut lewat koridor Laut Hitam dan melalui Selat Bosphorus.
Kemungkinan Erdogan akan menyampaikan hal itu kepada Presiden Rusia Vladimir Putin minggu depan, dalam pertemuan di Samarkand.
Putin telah mengeluh ingin meninjau ulang kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina karena dianggap produk tersebut menuju negara kaya, bukan negara berkembang dan berkekurangan.
Baca Juga: Rusia Kehilangan Lebih dari Seribu Tank dalam Perang Ukraina
1. Erdogan ingin kapal Rusia bawa produk pangan lewat koridor Laut Hitam
Bersama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Turki telah mengatur kesepakatan untuk mengekspor gandum dan jagung dari Ukraina ke negara-negara yang membutuhkan. Itu dilakukan setelah ancaman krisis pangan global berada di depan pintu.
Koridor ekspor Laut Hitam akhirnya disepakati setelah diblokade Rusia dalam invasinya sejak 24 Februari. Kini, Erdogan akan mendesak Moskow untuk mengirim barangnya melalui koridor tersebut.
"Seperti yang (Presiden) Putin katakan, kapal-kapal itu (menggunakan koridor) akan pergi ke negara maju atau berkembang. Mungkin itu sebabnya Putin tidak mengirimkan produk Rusia," kata Erdogan dikutip dari Reuters.
"Tentu saja, dalam pertemuan kami di Samarkand, sekarang kami akan bertanya kepadanya untuk mengirim produk Rusia melalui koridor (Laut Hitam) dengan kapal," tambahnya.
Pemimpin Turki itu menegaskan, jika biji-bijian Rusia mulai tiba, mereka akan mengirimkan produk tersebut semuanya mencapai negara Afrika yang berkekurangan.
Baca Juga: Militer Rusia Dituduh Bunuh dan Siksa Staf PLTN Zaporizhzhia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.