Denmark dan Jerman Tangkap 14 Terduga Teroris
Ditemukan bahan peledak dan bendera ISIS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berlin, IDN Times – Dua negara di Eropa yakni Denmark dan Jerman, melakukan serangkaian operasi intelijen dan sejak awal Februari 2021 mereka telah menangkap sedikitnya 14 orang. Semuanya ditangkap secara bertahap dari pengembangan kasus dugaan terorisme.
14 orang tersebut terjaring dalam operasi kontra-terorisme dan mereka semua dituduh melakukan percobaan aksi terorisme. Orang-orang yang ditangkap secara terpisah tersebut, diketahui saling bersekongkol dan saling membantu. Denmark menangkap 13 orang dan sisanya satu orang ditangkap oleh Jerman.
1. Penemuan bahan peledak
Badan Keamanan dan Intelijen Denmark atau biasa disebut PET awalnya menangkap tujuh orang pada 6 dan 8 Februari. PET bekerja sama dengan polisi untuk meringkus orang-orang tersebut. Melansir dari laman NPR, para tersangka itu dituduh memperoleh bahan “dan komponen untuk membuat bahan peledak” serta senjata api.
Pada hari Kamis (11/2), Pengadilan Holbaek di Denmark memerintahkan untuk menahan enam orang yang lain yang dianggap terkait dengan penangkapan pertama. Menurut informasi yang disampaikan oleh PET, orang-orang itu “semua terlibat dalam kasus ini.”
Badan intelijen tersebut mengatakan “Kami percaya bahwa ada individu dengan niat dan kapasitas untuk melakukan serangan terorisme di Denmark.” Dalam konferensi pers yang disampaikan oleh PET pada hari Jumat (12/2), polisi dan badan intelijen mengaku “menemukan barang yang mengkhawatirkan.”
Dalam penggerebekan, ditemukan adanya bahan peledak, detonator, senapan pompa, dan senapan berburu yang dilengkapi dengan teropong.
Baca Juga: Pertama di Dunia, Denmark Bangun Pulau Sumber Energi Terbarukan
Baca Juga: Badai Salju Lebat Lumpuhkan Sebagian Wilayah Jerman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.