Eks Komandan Perang Rusia Ditahan karena Sebut Putin Akan Lengser
Girkin sebut pemerintahan Putin tak bertahan 6 tahun lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Igor Girkin, seorang nasionalis terkemuka yang merupakan mantan komandan separatis, ditangkap oleh Layanan Keamanan Rusia (FSB) pada Jumat (21/7/2023). Girkin adalah tokoh pendukung perang Rusia di Ukraina, tapi menuduh Presiden Vladimir Putin dan petinggi militer tidak efektif dalam menjalankan operasi.
Istri Girkin, Miroslava Reginskaya, tidak tahu suaminya dibawa ke mana oleh agen FSB. Namun, aparat hukum telah mengonfirmasi penahanannya, ketika Girkin dijemput dari apartemennya di Moskow.
Baca Juga: Rusia-Ukraina Saling Ancam Kapal-kapal di Laut Hitam
1. Tuduhan ekstremisme
Girkin merupakan komandan perang separatis Ukraina yang memihak Rusia di Donetsk pada perang Donbass 2014. Dia merupakan salah satu pendukung utama perang yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina saat ini.
Namun, karena kritikannya terhadap Putin dan para petinggi militer pada awal pekan, ia ditangkap oleh agen FSB pada Jumat pagi.
"Teman-teman saya mengatakan kepada saya bahwa suami saya telah didakwa berdasarkan pasal 282 KUHP Federasi Rusia (ekstremisme)," kata Miroslava Reginskaya dikutip dari The Guardian.
Selain mengkritik Putin, dia juga memproyeksikan bahwa Presiden Rusia tidak akan bertahan dalam enam tahun lagi dari pemerintahannya.
Baca Juga: Inggris Ajak Warga Rusia Membelot dan Jadi Mata-mata Barat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.