India Luncurkan Misi Angkasa Pelajari Black Hole
Satelit XPoSat dibangun dengan biaya sekitar Rp461,7 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Antariksa India (ISRO) mengawali tahun 2024 dengan meluncurkan misi untuk mempelajari black hole (lubang hitam) di antariksa. Mereka mengirim Satelit X-Ray Polarimeter yang juga dikenal sebagai XPoSat.
Misi India ini adalah misi kedua di dunia, setelah sebelumnya NASA meluncurkan misi yang sama pada 2021. ISRO mengatakan, pihaknya ingin membantu para ilmuwan meningkatkan pengetahuan tentang lubang hitam.
Lubang hitam adalah wilayah di luar angkasa yang disebut paling aneh, paling menarik tapi sekaligus paling ditakuti. Dia merupakan sisa-sisa bintang mati yang memiliki daya gravitasi paling kuat, sehingga cahaya pun jika tertarik ke dalamnya tidak bisa keluar.
Baca Juga: Inggris akan Luncukan Misi Penerbangan Manusia ke Luar Angkasa
1. Upaya mendapatkan masa depan yang menyenangkan
XPoSat adaah bagian dari misi C58 Polar Satellite Launch Vehicle (PSLV). Kepala ISRO, Sreedhara Panicker Somanath, mengatakan peluncuran misi tersebut adalah sebuah langkah sukses.
"Pada tanggal 1 Januari 2024, misi PSLV lainnya yang berhasil telah tercapai. PSLV-C58 telah menempatkan satelit utama, XPoSat, pada orbit yang diinginkan sepanjang 650 km dengan kemiringan 6 derajat," katanya dikutip dari NDTV.
"Tahun baru telah dimulai dengan peluncuran PSLV, dan kita akan memiliki masa depan yang menyenangkan. Tahun ini baru saja dimulai, dan kita akan meluncurkan lebih banyak lagi. Selain itu, tahun 2024 akan menjadi tahun Misi Gaganyaan," tambahnya.
Misi Gaganyaan merupakan misi peluncuran tiga awak pesawat India ke Orbit Rendah Bumi (LEO).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.