Infeksi Baru COVID-19 Meningkat, Korsel Hadapi Krisis
Pembatasan baru yang lebih ketat akan diterapkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seoul, IDN Times – Lonjakan secara drastis terjadi di Korea Selatan setelah dilaporkan infeksi baru oleh otoritas kesehatan setempat. Dalam laporannya, lebih dari 200 kasus infeksi virus corona baru selama empat hari berturut-turut.
Melansir dari data yang dikumpulkan oleh Worldometer, dengan tambahan lebih dari 200 infeksi atau lebih tepatnya 230 infeksi virus corona yang terbaru, total infeksi di Korea Selatan mencapai angka 28.998. Akan tetapi menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, jumlahnya total penduduk yang terinfeksi virus corona ada 28.999 kasus.
Setelah berbulan-bulan diterpa wabah, Korsel telah dipuji oleh banyak negara karena penanganannya yang mampu mengendalikan sebaran infeksi dengan cepat. Kombinasi antara pengujian massal, pelacakan dan penelusuran, isolasi serta kepatuhan menjaga jarak sosial dan mengenakan masker telah membuat Korea Selatan jauh lebih berhasil dibandingkan dengan negara maju lainnya. Kini, munculnya kasus infeksi baru kembali membuat Korea Selatan memperketat aturan.
1. Tindakan diperlukan untuk menghindari krisis
Dengan laporan sebanyak 230 kasus baru, hal tersebut telah membuat Perdana Menteri Korea Selatan memperingatkan untuk segera bertindak. Langkah-langkah jarak sosial harus diperkuat kembali karena datangnya musim dingin akan semakin menambah berat kerja tenaga kesehatan. Selain itu, musim dingin akan membuat orang-orang lebih senang di ruangan yang tertutup.
Chung Sye-kyun, Perdana Menteri Korea Selatan, “Upaya anti virus corona adalah ikhtiar menghadapi krisis, dan situasinya sangat serius di wilayah metropolitan Seoul” katanya seperti dikutip dari laman berita The Guardian (17/11).
Perdana Menteri juga menekankan bahwa keputusan untuk memperketat aturan memang akan menyebabkan ketidak-nyamanan dalam kehidupan sehari-harinya. Akan tetapi, tindakan cepat harus segera dilakukan agar tidak ada krisis yang lebih besar di masa depan.
Baca Juga: Kabar Baik! Kaltim Dapat 2 Juta Lebih Vaksin Virus Corona di Desember
Baca Juga: 5 Fakta Pembakaran Hutan di Papua Seluas Seoul oleh Perusahaan Korsel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.