Inggris Bantu Prancis Rp8,9 Triliun untuk Atasi Migran Ilegal
Masalah rumit yang sulit diselesaikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Inggris dan Prancis, pada Jumat (10/3/2023), mengumumkan kesepakatan kerja sama mengatasi migrasi ilegal yang melewati Selat Inggris. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan akan membantu Prancis sebanyak 481 juta poundsterling atau sekitar Rp8,9 triliun.
Dana akan digunakan untuk membantu pusat penahan Prancis, termasuk penambahan polisi yang bertugas melakukan patroli secara permanen. Paris juga akan menggunakan pesawat nirawak untuk penjagaan.
Baca Juga: Kapal Migran Karam di Laut Italia, 45 Orang Tewas
1. Upaya mencegah migrasi ilegal oleh penyelundup manusia
Inggris merupakan salah satu tujuan utama para migran. Mereka biasanya menyeberangi Selat Inggris secara ilegal dengan perahu kecil dari Prancis utara. Tak jarang, perahu tersebut terbalik dan menimbulkan korban.
Pada Jumat, Inggris dan Prancis menyepakati paket keuangan multi-tahun untuk menghentikan migrasi ilegal melintasi selat tersebut, sekaligus menghentikan aksi para penyelundup manusia.
Dilansir Al Jazeera, Inggris akan membantu mendanai pusat penahanan di Prancis. Di sisi lain, Prancis akan mengerahkan unit kepolisian permanen baru, disertai teknologi yang ditingkatkan untuk berpatroli.
Baca Juga: Ribuan Migran yang Dideportasi Kembali Masuk ke Jerman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.