Insiden Penikaman Guncang Prancis, Macron Gelar Rapat Keamanan
Sekolah-sekolah di Prancis terima ratusan ancaman bom
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis Emmanuel Macron menggelar pertemuan keamanan pada Senin (16/10/2023), sebagai buntut insiden penikaman di sekolah menengah Gambetta-Carnot di kota Arras yang menewaskan seorang guru. Rapat dilakukan karena kekhawatiran ancaman keamanan yang meningkat.
Sekolah menengah Arras yang berada di bagian utara Prancis, juga menerima ancaman bom yang membuat siswa dan guru dievakuasi. Namun ancaman tersebut rupanya palsu sehingga mereka kembali ke sekolah.
Pada sore hari, para siswa, guru dan ribuan warga Prancis menggelar penghormatan untuk Dominique Bernard, guru yang tewas akibat penikaman pada Jumat pekan lalu. Tersangka merupakan mantan murid sekolah tersebut dan diduga terpapar radikalisasi Islam.
Baca Juga: Guru di Prancis Tewas Ditusuk oleh Terduga Teroris
Baca Juga: Prancis Larang Unjuk Rasa Bela Palestina
1. Ratusan orang ditangkap terkait antisemit atau terorisme
Presiden Emmanuel Macron mempercepat jadwal perjalanannya di luar negeri dan pulang ke negaranya untuk melakukan rapat keamanan dengan para pejabat tinggi. Awalnya, Macron berencana hadir dalam pertemuan di Albania.
Dilansir Associated Press, mereka yang hadir dalam rapat keamanan tersebut termasuk pajabat tinggi militer dan kontraterorisme. Pejabat pemerintah penting lainnya juga turut hadir seperti Menteri Dalam Negeri Gerald Damanin.
Usai rapat, Darmanin mengatakan bahwa sejak perang Hamas-Israel terjadi, pihak berwenang telah menangkap 102 orang sehubungan dengan tindakan antisemit atau menghasut terorisme. 193 orang asing lain yang dianggap berbahaya, disebutkan akan dipulangkan ke negara asalnya sebagai bagian dari pencegahan dan pengamanan.
Baca Juga: Macron Janji Perbaiki Infrastruktur Publik yang Rusak Imbas Kerusuhan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.