Iran dengan Afghanistan Bentrok di Perbatasan Gegara Salah Paham
Perbatasan sering menjadi jalur penyelundupan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasukan Iran terlibat bentrok dengan Taliban di perbatasan Nimruz, Afghanistan. Pasukan iran mengerahkan senjata berat, sementara Taliban mengirim Humvee bersenjata yang mereka dapatkan setelah ditinggal pergi pasukan AS.
Iran adalah negara pertama yang menyambut kemenangan Taliban, sejak kelompok tersebut mengalahkan pasukan pemerintah kemudian menguasai ibu kota Kabul. Belum diketahui dengan pasti apa penyebab bentrokan ini. Namun, sejumlah informasi mengatakan bahwa penyebabnya adalah kesalahpahaman.
Baca Juga: Warga Miskin Afghanistan Terima Bantuan Langsung Tunai dari PBB
1. Pejabat Taliban membenarkan telah terjadi insiden bentrokan
Penduduk lokal yang berada di Nimruz, sebuah wilayah di barat daya Afghanistan, mengatakan bahwa pasukan Iran dan Taliban telah terlibat bentrokan.
Dilansir Tolo News, wakil juru bicara Taliban Bilal Karim membenarkan terjadinya bentrokan tersebut. Tetapi, dirinya tidak memberikan rincian tentang penyebab insiden.
Bentrokan terjadi pada Rabu (1/12/2021) sore waktu setempat dan berlangsung selama beberapa jam hingga malam. Pasukan Taliban dikabarkan berhasil merebut lima pos perbatasan terdepan Iran.
Iran adalah salah satu negara yang paling awal menyambut kemenangan Taliban dan mengartikan kebangkitan itu sebagai kekalahan Amerika Serikat beserta aliansinya. Tapi, Iran yang didominasi syiah menuntut Taliban, yang menganut sunni, untuk membentuk pemerintahan inklusif di Afghanistan.
Beberapa serangan teror terhadap kelompok minoritas Syiah di Afghanistan telah memicu protes di Iran. Teheran memperingatkan Taliban harus melindungi minoritas.
Baca Juga: Pengungsi Afghanistan Demo 30 Hari, Satu Orang Membakar Diri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.