TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ISIS Umumkan Abu al-Hassan al-Hashimi sebagai Khalifah Terbarunya

Khalifah sebelumnya tewas dalam serangan yang dipimpin AS

Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Abu Umar al-Muhajir, pada Kamis (10/3/22) mengumumkan bahwa organisasinya telah resmi memiliki pemimpin baru. Namanya adalah Abu al-Hassan al-Hashimi al-Qurayshi.

Pengumuman tersebut disampaikan setelah al-Muhajir mengonfirmasi kematian pemimpin mereka dalam operasi militer yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) di Atmeh, kota di Suriah yang dekat perbatasan Turki. 

Pemimpin ISIS kala itu tewas bersama dengan juru bicaranya Abu Hamza al-Qurayshi. Pasukan AS menyerang sebuah rumah dua lantai yang dihuni 13 orang. Semuanya meninggal dunia, termasuk perempuan dan anak-anak. 

Baca Juga: 4 Fakta Abu Ibrahim Al-Qurayshi, Pemimpin ISIS yang Dibunuh Pasukan AS

1. Pemimpin ISIS tewas bunuh diri

Operasi militer memburu pemimpin ISIS telah dilakukan pasukan AS sedari lama, sejak kelompok tersebut mendeklarasikan khilafah. Pada Oktober 2019, pemimpin ISIS yang bernama Abu Bakar al-Baghdadi tewas di Idlib Suriah.

Al-Baghdadi kemudian digantikan oleh Abu Ibrahim al-Qurayshi atau Haji Abdullah. Pada awal Februari 2022, pasukan AS menyerbu tempat persembunyiannya di Atmeh menjelang subuh.

Baku tembak sengit terjadi selama dua jam dan pemimpin ISIS tersebut tewas bersama juru bicara dan keluarganya. Tapi, kematian itu bukan karena serangan pasukan AS. Dilansir Wilson Center, mereka tewas karena meledakkan diri dengan rompi yang terpasang bom.

Menurut Presiden AS, Joe Biden, Abu Ibrahim al-Qurayshi telah mengawasi penyebaran kelompok teroris radikal di seluruh dunia dan membunuh orang tak bersalah sejak mengambil alih kepemimpinan pada 2019.

"(Operasi militer) merupakan bukti jangkauan dan kemampuan Amerika untuk mengatasi ancaman teroris di mana pun mereka mencoba bersembunyi di mana pun di dunia," kata Biden.

2. Belum diketahui dari mana asal pemimpin ISIS yang baru

Dilansir Al Jazeera, pemimpin baru ISIS bernama Abu al-Hassan al-Hashimi al-Qurayshi. Mendiang pemimpin ISIS yang tewas dalam serangan pasukan AS disebut sebelumnya telah menunjuk Abu al-Hassan menjadi khalifah penerus.

"Dia telah menerima kepemimpinannya," kata al-Muhajir.

Sejauh ini, belum ada informasi tentang pemimpin baru ISIS yang telah diumumkan. Juga tidak ada informasi dari mana dia berasal, apakah dari Irak seperti dua orang pendahulunya.

Al-Qurayshi bukanlah nama asli mereka, tetapi berasal dari klan Qurays, nama suku tempat Nabi Muhammad berasal. ISIS mengklaim para pemimpinnya berasal dari suku ini.

Abu Ibrahim al-Qurayshi yang tewas dan penggantinya Abu al-Hassan al-Hashimi al-Qurayshi diyakini tidak memiliki hubungan. Hanya sama-sama menggunakan nama klan Qurays.

Baca Juga: Munarman Disebut Sebar Propaganda ISIS di UIN Ciputat hingga Makassar 

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya