TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Italia Dibuka Bertahap untuk Kembalikan Geliat Ekonomi

Awal memasuki kehidupan yang normal 

Italia mulai membuka diri dari pengetatan selama pandemik virus corona. Ilustrasi (Pexels.com/Rachel Claire)

Roma, IDN Times - Italia adalah salah satu negara Eropa yang dihantam parah ketika awal pandemik virus corona menyerang. Negara itu hingga saat ini memiliki total kasus infeksi hampir 4 juta orang. Mereka yang meninggal karena infeksi virus corona telah lebih dari 100 ribu orang.

Setelah berbagai upaya penahanan sebaran infeksi dengan serentetan aturan ketat seperti penguncian, jam malam dan aturan jaga jarak, kini secara berkala Italia akan kembali membuka diri menuju geliat ekonomi. Tindakan itu dilakukan agar ekonomi kembali bergairah seiring dengan kampanye vaksinasi yang terus ditingkatkan.

Keputusan pembukaan kembali berbagai layanan bisnis itu dilakukan setelah perdebatan sengit yang terjadi di tingkat parlemen Italia.

1. Layanan bisnis akan dibuka secara bertahap

Secara bertahap, Italia akan membuka kembali layanan bisnis agar perputaran ekonomi kembali bergeliat. Restoran, bar, bioskop dan museum kembali dibuka pada hari Senin (26/4). Orang-orang akan kembali dapat makan siang di restoran pinggir jalan secara bersama-sama.

Melansir dari laman Euronews, di ibukota Roma, orang-orang kembali terlihat duduk di luar ruangan untuk mendapatkan makanan restoran pertama mereka setelah berbulan-bulan hanya bisa mendapatkan layanan yang harus dibawa pulang.

Sebanyak 70 persen siswa sekolah menengah juga kembali ke kelas pada hari Senin. Untuk bioskop yang diizinkan dibuka, penonton masih duduk secara terpisah dalam jarak satu meter.

Penurunan tingkat infeksi, meningkatnya distribusi vaksin, membaiknya kapasitas tempat tidur IGD, telah memberikan kepercayaan kepada pihak berwenang untuk memungkinkan pembukaan kembali ekonomi secara bertahap.

Baca Juga: Perwira Italia Tertangkap Jual Rahasia ke Diplomat Rusia

2. Awal memasuki kehidupan yang normal

Ilustrasi bioskop (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sejak Perdana Menteri Italia Mario Draghi menjabat posisinya, ia telah banyak mendapatkan tekanan dari pemerintah daerah untuk melonggarkan pembatasan COVID-19. Demonstrasi secara berkala telah jadi pemandangan umum sebagai protes untuk membuka kembali bisnis.

Melansir dari laman MSN, keputusan untuk membuka kembali Italia secara bertahap disambut secara gembira oleh para pemilik dan pekerja restoran. Daniele Vespa, salah satu kepala pelayan restoran lega dengan keputusan tersebut dan mengatakan "mudah-mudahan kami juga bisa segera membuka kembali. Ini adalah awal dari kembali ke normalitas."

Layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti kolam renang, pusat kebugaran, acara olahraga, dan taman hiburan secara bertahap akan dibuka pada 1 Juli. Teater dan ruang konser juga kembali dibuka dengan kuota 50 persen. Meski begitu, jam malam masih diterapkan yang itu berarti restoran dan bar harus tutup pada pukul 10 malam.

Baca Juga: Italia Berlakukan Lockdown Nasional Selama Paskah

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya