TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Italia Sita 4,3 Ton Kokain Asal Kolombia Bernilai Jual Rp3,69 Triliun

Salah satu pengungkapan terbesar di Eropa

Ilustrasi tahanan (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Italia berhasil mengamankan kokain sebesar 4,3 ton di pelabuhan Trieste, sebuah pelabuhan dekat Slovenia pada Selasa (7/6/2022). Pengungkapan itu tercatat sebagai salah satu yang terbesar di Eropa. 

Kokain itu berasal dari geng di Kolombia, rencananya akan dijual di pasar Italia dan sekitarnya. Selain menyita kokain, polisi juga menyita uang tunai 1,85 juta euro atau sekitar Rp28,5 miliar.

Baca Juga: Turis Italia Digulung Ombak di Nusa Penida, Kaki Kanan Patah

1. Kokain bernilai jual Rp3,69 triliun

ilustrasi uang Euro (Pexels.com/Pixabay)

Penyitaan yang dilakukan otoritas mendapati bahwa kokain itu dibeli oleh geng kriminal. Laman agen berita Italia, Ansa, menyebutkan bahwa kokain itu dibeli senilai 96 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun.

Penyidik mengatakan bahwa rencananya barang haram itu akan dijual dengan nilai 240 juta euro atau sekitar Rp3,69 triliun. Kokain itu diketahui milik geng kriminal Kolombia yang bernama Clan del Golfo.

2. Penyelidikan internasional untuk menangkap 38 orang

Keberhasilan penangkapan dan penyitaan kokain 4,3 ton itu adalah bagian dari penyelidikan internasional. Dilansir Reuters, ada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan untuk 38 orang di enam negara, yaitu Italia, Slovenia, Kroasia, Bulgaria, Belanda dan Kolombia.

Investigasi telah berlangsung selama lebih dari satu tahun. Upaya itu juga melibatkan pengadilan Kolombia dan dinas Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS).

"Hantaman keras lainnya bagi kelompok paling penting di antara geng-geng narkotika Kolombia," kata penyelidik Italia.

Baca Juga: Presiden Kolombia Jadi Tahanan Rumah karena Dinilai Gagal Menjaga Alam

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya