Jerman Larang Organisasi Islam Ansaar International
Ansaar International ajarkan anak-anak ekstrimisme
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berlin, IDN Times - Pemerintah Jerman memutuskan untuk melarang sebuah organisasi Islam yang bernama Ansaar International pada hari Rabu (5/4). Larangan itu dikeluarkan karena organisasi Islam Ansaar International diduga mendanai kelompok terorisme di seluruh dunia.
Selain melarang, kepolisian Jerman juga melakukan penggerebekan ke afiliasi organisasi yang terkait dengan Ansaar International. Menurut Jerman, jika ingin memerangi terorisme maka salah satu cara utamanya adalah mengeringkan lembaga yang mendanainya.
1. Pembiayaan berkedok bantuan kemanusiaan
Organisasi Islam Ansaar International dikenal sebagai salah satu lembaga keuangan yang memberikan bantuan kepada mereka korban perang dan krisis. Mereka mengatakan membantu membangun atau mendanai pembangunan rumah sakit, panti asuhan, dan sekolah.
Namun menurut pemerintah Jerman, itu hanyalah kedok karena menurut mereka, Ansaar International justru mendanai gerakan terorisme.
Melansir dari kantor berita Reuters, Menteri Dalam Negeri Jerman yang bernama Horst Seehofer mengatakan Ansaar International dan organisasi afiliasinya "menyebarkan pandangan dunia Salafi dan teror keuangan di seluruh dunia dengan kedok bantuan kemanusiaan."
Untuk memerangi terorisme, menurut Seehofer, maka yang diperlukan adalah mengeringkan sumber pendanaannya. Karena itu mereka melarang organisasi Ansaar International karena mengganggap organisasi tersebut mendanai terorisme.
Baca Juga: WHO Akan Buka Pusat Kecerdasan Pandemik Global di Jerman
Baca Juga: Filsuf Terkemuka Jerman Tolak Penghargaan dari UEA
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.