TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jet Tempur AS Bombardir Kelompok Terkait Iran di Suriah

Target merupakan daerah transit pengiriman senjata dari Iran

ilustrasi (Unsplash.com/John Torcasio)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mengerahkan jet tempur unuk membombardir kelompok terkait Garda Revolusi Iran (IRGC) yang berada di Suriah. Setidaknya ada dua lokasi yang digempur oleh pasukan AS pada Jumat (27/10/2023).

Asisten Sekretaris Pertahanan AS, Pat Ryder, mengatakan serangan itu dilakukan di dekat Boukamal, provinsi Deir el-Zour. Targetnya adalah fasilitas penyimpanan senjata dan fasilitas penyimpanan amunisi. Kedua fasilitas tersebut hancur tapi tidak ada laporan korban jiwa.

AS ingin menyerang kelompok yang didukung Iran di Suriah. Mereka kerap dicurigai menargetkan pasukan AS yang mungkin dipicu oleh perang Israel melawan Hamas. Serangan juga disebut bertujuan agar konflik Hamas-Israel tidak meluas.

Baca Juga: Iran dan Suriah Kutuk Serangan AS di Wilayah Deir Az-Zor

Baca Juga: Presiden Suriah Kunjungi China, Minta Bantuan Dana?

1. AS kerahkan jet tempur F-15 dan F16

ilustrasi jet tempur F-16 (Pexels.com/Inge Wallumrød)

Pasukan AS yang berada di Suriah, telah mendapatkan serangkaian serangan pesawat nirawak dan rudal pekan lalu. Seorang kontraktor warga AS meninggal karena serangan jantung selama serangan tersebut, dan 21 personel militer AS menderita luka ringan.

Apa yang dilakukan oleh AS pada Jumat, merupakan serangan balasan. Pat Ryder mengatakan AS mengerahkan jet tempur F-15 dan F-16 yang menargetkan fasilitas penyimpanan amunisi milik kelompok terkait IRGC.

"Tujuan dari dua lokasi yang kami targetkan adalah untuk memberikan dampak signifikan terhadap IRGC di masa depan dan operasi kelompok milisi yang didukung Iran," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby, dikutip dari France24.

"Itu langsung menuju fasilitas penyimpanan dan depot amunisi yang kami tahu akan digunakan untuk mendukung pekerjaan kelompok milisi ini, khususnya di Suriah," tambahnya.

2. Loksi transit senjata dari Iran sebelum dikirim ke Lebanon

Aktivis oposisi Suriah, Omar Abu Layla, mengonfirmasi serangan tersebut. Dia menjelaskan bahwa serangan terjadi di daerah yang dikenal sebagai pertanian di luar kota Mayadeen. Dilansir Associated Press, lokasi itu merupakan tempat transit penting di mana senjata dari Iran disimpan sebelum dikirim ke Lebanon.

Dua target berada di wilayah yang dikenal sebagai sabuk hijau yang berbatasan dengan Irak. Beberapa orang sempat dievakuasi sebelum serangan terjadi.

Lembaga pemantau oposisi Suriah, The Syrian Observatory For Human Rights yang berbasis di Inggris, mengatakan ambulans terlihat bergegas ke wilayah itu, tetapi tidak jelas apakah ada korban jiwa.

Di sisi lain, kelompok bersenjata di Suriah timur dilaporkan menembakkan 10 roket balasan yang menargetkan pasukan AS. Pejabat AS mengonfirmasi serangan itu dan mengatakan tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Presiden Iran Kunjungi Suriah, Perdana sejak Perang Saudara

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya