Junta Mali Klaim Rebut Wilayah Pemberontak di Utara
Keberhasilan pertama dalam 10 tahun terakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Junta militer Mali mengklaim telah merebut kota Kidal yang berada di utara pada Selasa (14/11/2023). Mereka mengklaim telah menewaskan banyak pemberontak.
Kidal merupakan kota berpenduduk sekitar 25 ribu jiwa. Junta Mali menyerukan perdamaian di kota tersebut dan meminta penduduknya untuk mematuhi pemerintah.
Sementara ini, pasukan pemberontak Tuareg yang menguasai Kidal belum memberikan komentar tentang laporan pengambilalihan tersebut. Mereka diperkirakan memutus saluran telepon di Kidal saat mendapat serangan, agar jalur komunikasi menghambat penyerangan.
Baca Juga: Pasukan PBB di Mali Mundur di Bawah Ancaman dan Tembakan
1. Keberhasilan pertama dalam 10 tahun terakhir
Sejak pasukan perdamaian PBB diusir junta Mali, kelompok pemberontak Tuareg mulai bangkit. Mereka berupaya menguasai kamp militer yang ditinggalkan PBB hingga mampu menguasai Kidal.
Dilansir Associated Press, Mali mengklaim berhasil menguasai kota Kidal dan untuk pertama kalinya berhasil mengalahkan pemberontak dalam 10 tahun terakhir.
"Ini adalah pesan dari presiden mengenai transisi menuju rakyat Mali. Hari ini, pasukan bersenjata dan keamanan kami telah merebut Kidal. Misi kami belum berakhir," kata jurnalis Ibrahim Traore.
Baca Juga: Pasukan Perdamaian PBB di Mali Mundur saat Pertempuran Memanas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.