Kanselir Jerman: Putin Gak Boleh Memenangkan Perang di Ukraina
Jerman gak mau Rusia seolah bisa menggambar ulang peta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kanselir Jerman, Olaf Scholz, memberikan pidatonya di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos pada Kamis (26/5/2022). Dia mengatakan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, tidak boleh memenangkan perangnya di Ukraina.
cholz juga menekankan, untuk pertama kalinya Berlin mengubah aturan dengan mengirim senjata mematikan ke zona perang. Hal itu disebabkan Rusia berperilaku seolah-olah memiliki hak untuk menggambar ulang perbatasan negara.
Baca Juga: Putin Permudah Syarat Pindah Warga Negara Rusia bagi Penduduk Ukraina
1. Scholz gak mau Rusia menang perang
Pertemuan WEF di Davos, Swiss, telah didominasi dengan diskusi perang Rusia di Ukraina. Dalam pertemuan tersebut, Kanselir OIaf Scolz adalah satu-satunya pemimpin negara kelompok G7 yang hadir secara fisik.
"Sebuah (negara) kekuatan nuklir besar berperilaku seolah-olah memiliki hak untuk menggambar ulang perbatasan. Putin ingin kembali ke tatanan dunia di mana mungkin (bisa) menentukan apa yang benar, di mana kebebasan, tekad, dan kedaulatan bukan untuk semua orang," kata Scholz dilansir Deutsche Welle.
"Kita tidak bisa membiarkan Putin memenangkan perang ini," tegasnya.
Baca Juga: Erdogan ke Macron: Turki Kekeh Gak Mau Finlandia-Swedia Gabung NATO
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.