Kekurangan Makanan dan Air, Banyak Napi di Penjara Haiti Tewas
Situasi penjara Haiti semakin memburuk setiap hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa 54 narapidana (napi) di penjara Haiti tewas sepanjang Januari-April 2022. Pada Kamis (23/6/2022), pejabat Haiti mengatakan setidaknya delapan napi kembali tewas.
Beberapa penyebab kematian itu adalah kelaparan, kekurangan air, obat-obatan dan karena panas yang menyengat. Sistem penjara Haiti penuh sesak dan pihak berwenang menyerukan siapa saja yang dapat membantu harus segera memberikan bantuan, sebab para napi membutuhkannya.
Baca Juga: Diplomat Dominikia di Haiti Diculik Geng Kriminal, Minta Tebusan Rp7 M
1. Pihak berwenang meminta bantuan
Minggu ini, delapan napi penjara di barat daya Haiti, Les Cayes, meninggal dunia. Kelaparan dan panas yang menyengat disebut berkontribusi atas kematian tersebut. Penjara itu menampung sebanyak 833 orang.
"Siapa pun yang dapat membantu harus segera membantu karena para narapidana membutuhkan," kata Ronald Richemond, komisaris pemerintah kota.
Penjara di Haiti rata-rata telah sangat sesak oleh penghuninya. Mereka juga telah lama berjuang menyediakan makanan dan air bagi narapidana. Pemerintah disalahkan karena dana yang dialokasikan dianggap tidak mencukupi.
Menurut aturan, penjara di Haiti diharuskan memberikan air dan dua kali makan dalam sehari kepada penghuni penjara. Biasanya makanan terdiri dari bubur dan semangkuk nasi dengan ikan atau beberapa jenis daging.
Baca Juga: Republik Dominika Bangun Tembok Pembatas dengan Haiti
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.