TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kompak! Astronaut AS dan Rusia Pulang Bareng dari ISS

ISS adalah simbol persahabatan, kata kosmonaut Rusia 

ilustrasi astronaut (Unsplash.com/Brian McGowan)

Jakarta, IDN Times - Satu astronaut Amerika Serikat (AS) dan dua kosmonaut Rusia pulang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Rabu (30/3/22). Meski sedang terjadi ketegangan diplomatik antara dua negara itu, tapi tiga astronaut mendarat ke bumi bersama-sama.

Mereka bertiga berangkat dari ISS dengan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-19 Rusia. Kapsul kemudian mendarat di padang rumput Kazakhstan. Tim dari Roscosmos, badan antariksa Rusia, telah menunggu dan kemudian menyambut mereka dengan kelompok spesialis teknis dan medis untuk membantu astronaut keluar dari kapsul.

NASA mengatakan para astronaut itu sudah mengetahui tentang perkembangan konflik Ukraina-Rusia. Tapi mereka tetap bekerja secara profesional. Konflik Rusia-Ukraina telah turut menggangu kerjasama antariksa AS-Rusia. Belum tahu bagaimana kelanjutan kerjasama tersebut jika konflik di Ukraina semakin meruncing.

Baca Juga: Berlabuh dengan ISS, Roket Rusia Tak Sengaja Ditembakkan

Baca Juga: Rekor! Astronot China Temukan Seribuan Galaksi Baru Bernama Sayuran

1. Identitas astronaut AS dan kosmonaut Rusia yang pulang bersama dari ISS

ISS adalah wahana antariksa terbesar buatan manusia yang beredar di orbit bumi. ISS telah menjadi pusat penelitian dan pengembangan tentang antariksa selama puluhan tahun. NASA dan Roscosmos telah lama melakukan kerjasama dan bidang tersebut.

Tapi perang Rusia di Ukraina turut mengganggu kerjasama. AS yang mendukung Ukraina, telah memimpin serangkaian sanksi ekonomi yang mencekik Rusia. Ada juga ancaman untuk menghentikan pasokan barang penting untuk industri kedirgantaraan Rusia.

Meski ketegangan antara AS-Rusia semakin meningkat, tapi astronaut dari kedua negara sepertinya terlihat baik-baik saja. Tiga astronaut AS dan Rusia pulang bersama dari ISS dengan pesawat Soyuz MS-19 milik Rusia. Dikutip dari Reuters, mereka bertiga adalah Mark Vande Hei dari NASA dan Anton Shkaplerov serta Pyotr Dubrov dari Rusia.

Bagi Vande Hei, ini adalah penyelesaian misi keduanya. Bagi Shkaplerov, dia baru saja mengakhiri rotasi sebagai komandan ISS terbaru dan untuk Dubrov, pendaratan di bumi pada hari Rabu adalah penyelesaian misi pertamanya.

Baca Juga: NASA Uji Coba Roket SLS, Misi ke Bulan Segera Diluncurkan

2. Astronaut AS Vande Hei cetak rekor

Di tengah kemelut diplomatik AS-Rusia terkait perang di Ukraina, misi para astronaut sejauh ini masih terlihat biasa saja. Rusia pada 18 Maret lalu meluncurkan tiga kosmonautnya ke ISS, bergabung dengan tiga rekan Vande Hei dan seorang astronaut Jerman dari Badan Antariksa Eropa (ESA).

Dalam kepulangan Vande Hei bersama dua kosmonaut Rusia, dia membawa kabar bagus. Menurut Space, Vande Hei telah mencatatkan rekor di AS yakni menghabiskan waktu terlama di ISS selama 355 hari. Astronaut AS sebelumnya yang memegang rekor tersebut adalah Scott Kelly. Dia menghabiskan 340 hari di ISS yang mengorbit dari Maret 2015 sampai Maret 2016.

Vande Hei, yang berusia 55 tahun, pendaratannya ke bumi pada hari Rabu adalah penyelesaian misi keduanya. Dia meluncur pada 9 April 2021 dengan Soyuz MS-18 bersama dua kosmonaut Rusia, Oleg Novitskiy dan Pyotr Dubrov. Jika misi pertama dan kedua Vande Hei digabung, maka secara total dia telah hidup di luar angkasa selama 523 hari.

Dilansir dari laman resmi NASA, Vanda Hei memiliki beberapa misi penting selama di ISS. Beberapa di antaranya adalah penelitian efek penerbangan luar angkasa berdurasi panjang pada tubuh. Misi lainnya adalah penelitian tentang tanaman dan studi ilmu fisika.

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya