Ledakan Dekat Pangkalan Udara Rusia di Krimea Tewaskan 1 Orang
Lima orang terluka termasuk anak-anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di dekat pangkalan udara Saky Armada Laut Hitam Rusia yang berada di Krimea, terjadi ledakan secara beruntun belasan kali. Saksi mata memfilmkan gumpalan besar asap hitam yang berasal dari arah pangkalan udara tersebut.
Beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan, orang-orang berada di pinggiran pantai dan melihat serta merekam gumpalan asap yang membumbung ke langit akibat ledakan.
Pejabat Krimea pro-Moskow, Sergei Aksyonov, menjelaskan bahwa ledakan itu menghantam bandara militer di dekat desa Novofedorivka. Dia juga mengatakan ledakan mengakibatkan satu orang tewas.
Baca Juga: Zelenskyy: Ukraina Menang Perang jika Berhasil Rebut Kembali Krimea
Baca Juga: Saat Perang di Ukraina Berkecamuk, Putin Peringati Pencaplokan Krimea
1. Lima orang terluka termasuk anak-anak
Semenanjung Krimea adalah wilayah Ukraina yang dicaplok secara ilegal oleh Rusia pada tahun 2014 lalu. Beberapa bagian wilayah Krimea telah dijadikan sebagai pangkalan militer Armada Laut Hitam milik Moskow.
Pada Selasa (9/8/2022), melansir RFE/RL, pejabat Krimea pro-Kremlin, Sergei Aksyonov, menjelaskan telah terjadi ledakan yang menghantam bandara militer. Akibatnya satu orang tewas.
Pejabat kesehatan setempat memberikan penjelasan lebih rinci bahwa selain yang tewas, ada lima orang yang mengalami luka-luka. Satu di antaranya masih anak-anak.
Kementerian Pertahanan Rusia mengaku bahwa itu merupakan ledakan amunisi tapi tidak dijelaskan siapa atau apa yang memicu ledakan tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Seputar Aneksasi Rusia ke Krimea Ukraina Tahun 2014
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.