Mendagri Inggris: Demonstrasi Pro-Palestina adalah Pawai Kebencian
PM Sunak didesak depak Mendagri dari kabinet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak, didesak untuk memecat Menteri Dalam Negeri Suella Braverman. Seruan itu datang dari Partai Konservatif yang marah atas komentar Braverman terkait demonstrasi pro-Palestina.
Beberapa waktu lalu, Braverman menyebut demonstrasi pro-Palestina sebagai pawai kebencian. Dia juga menyebut polisi bertindak bias karena mengambil sikap lunak terhadap para demonstran yang mendukung Jalur Gaza.
Baca Juga: Inggris Larang Gas Tertawa untuk Cegah Perilaku Anti-Sosial
1. Penyelidikan atas tulisan Suella Braverman
Komentar yang diterbitkan Braverman telah membuat anggota parlemen Partai Konservatif marah.
Dilansir Independent, sejauh ini Downing Street masih melakukan penyelidikan mengenai tulisan Braverman. Tulisan itu juga memuat perbandingan kelompok pro-Palestina dengan demonstran di Irlandia Utara.
Tulisan Braverman telah diserahkan ke Downing Street dan diminta melakukan perubahan signifikan dalam isinya. Namun entah mengapa, karya tulis itu masih tetap diterbitkan, dengan sejumlah klaim dan tuduhan sepihak yang dilancarkan oleh Menteri Dalam Negeri.
Ada dua hal yang membuat anggota parlemen Konservatif marah dengan tulisan tersebut. Pertama, terkait Braverman yang menyebut demonstrasi pro-Palestina sebagai pawai kebencian, kedua adalah kritik atas sikap polisi yang mengamankannya.
Baca Juga: Kenya Blokir Penyebaran Berita Pelanggaran HAM Inggris di Masa Lalu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.