Pasukan PBB Tewas Dibunuh di Republik Afrika Tengah
Guterres minta penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru bicara PBB Stephane Dujarric, mengatakan satu pasukan penjaga perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah tewas akibat serangan sekelompok orang bersenjata tak dikenal. Pasukan yang berasal dari Rwanda itu tewas pada Senin (10/7/2023).
Pasukan PBB sedang patroli untuk memberi perlindungan di sekitar kota Sam-Ouandja, di wilayah Hauto Kotto di timur negara tersebut. Mereka akan tetap berada di wilayah itu untuk bekerja sama dengan pasukan nasional guna meningkatkan pengamanan lebih lanjut.
Baca Juga: Pertambangan di Afrika Tengah Diserbu Pemberontak, 9 Warga China Tewas
Baca Juga: Tersangka Kejahatan Perang Afrika Tengah Disidang di ICC
1. Tiga penyerang tewas
Pasukan PBB dikerahkah ke Sam-Oundja pekan lalu. Itu dilakukan sebagai tanggapan usai kota itu diserang kelompok bersenjata yang kemudian melarikan diri setelah pasukan PBB turun tangan.
Dalam lima hari terakhir, misi PBB telah memperluas batas keamanan sekitar kota untuk melindungi masyarat sipil serta unduk mendukung pengiriman bantuan. Mereka akan tetap di kota tersebut untuk melibatkan mengerahkan pasukan nasional, kata Dujarric dikutip dari Associated Press.
Dalam penjelasannya, Dujarric juga mengatakan bahwa pasukan PBB sempat melakukan pembalasan terharap penyerang. Setidaknya tiga orang dari kelompok bersenjata tak dikenal itu dilaporkan tewas.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.