Pemerintah Tiongkok Denda Alibaba dan Tencent
Tiongkok perketat aturan anti-monopoli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beijing, IDN Times – Pemerintah Tiongkok memberikan denda kepada perusahaan raksasa Alibaba Group. Selain itu, raksasa investasi perusahaan game, Tencent Holdings juga mendapatkan denda yang hampir serupa. Denda yang diberikan kepada Tencent terkait perusahaan China Literature karena tidak melaporkan kesepakatan dengan benar ulasan anti-trust.
Selain dua perusahaan besar tersebut, Tiongkok juga memberikan denda kepada Shenzen Hive Box dengan alasan yang sama. The State Administration of Market Regulation (SAMR) atau Badan Administrasi Negara dan Peraturan Pasar, menurut kantor berita Reuters, tidak akan mentolerir praktik monopoli dan selanjutnya perusahaan akan menghadapi pengawasan yang lebih ketat (14/12).
Tiga kasus perusahaan itu menimbulkan efek negatif, khususnya untuk saham Alibaba Group dan Tencent Holdings. Sahan dua raksasa perusahaan Tiongkok itu anjlok di pasar saham yang terdaftar di Hong Kong. Saham Alibaba ditutup 2,6 persen lebih rendah sedangkan Tencent 2,9 persen lebih rendah. Penurunan ini lebih rendah dari hari terburuk yang pernah terjadi pada 30 November lalu.
1. Tiga perusahaan didenda masing-masing 500.000 yuan atau sekitar satu miliar rupiah
SAMR yang memegang regulator pasar Tiongkok menjatuhkan denda kepada tiga perusahaan terkait keputusan perusahaan-perusahaan yang melakukan kesepakatan pada masa lalu. Denda didasarkan pada undang-undang anti-monopoli tahun 2008. Tiga perusahaan didenda karena tidak melaporkan secara tepat kesepakatan dalam pemeriksaan anti-trust.
Melansir dari laman Channel News Asia, kesepakatan yang dimaksud adalah Alibaba dengan Intime Retail (Group) Co. Ltd. dan akuisisi China Literature yang disokong Tencent atas New Classic Media (14/12). Sedangkan Shenzen Hive Box didenda karena dianggap gagal melaporkan akusisi China Post Smart Logistics. Shenzen Hive Box didukung oleh raksasa logistik SF Holding Co.
Alibaba, China Literature dan Shenzen Hive Box didenda 500.000 yuan atau sekitar satu miliar rupiah. “Denda dari tiga kasus itu merupakan sinyal bagi masyarakat bahwa pengawasan anti-monopoli di bidang internet diperkuat” kata SAMR. Lembaga negara itu juga mengatakan meski denda relatif kecil, namun industri dalam bidang internet tidak berada di luar pengawasan undang-undang anti-monopoli.
Baca Juga: Gak Cuma PUBG, 5 Game Buatan Tencent Ini Seru Banget
Baca Juga: Regulator Tiongkok Jatuhkan Denda Miliaran ke Alibaba CS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.