TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesawat Militer Korea Selatan Tabrakan di Langit, 4 Orang Tewas

Dua pilot instruktur dan dua pilot mahasiswa meninggal

pesawat latih KT-1 (youtube.com/KBS News)

Jakarta, IDN Times - Dua pesawat latih militer Korea Selatan mengalami tabrakan pada Jumat (1/4/2022). Insiden itu dikabarkan merenggut empat nyawa yang berada di dalam pesawat. 

Ada ratusan personel tentara, polisi, dan pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk melakukan pencarian di lokasi kecelakaan. Tiga helikopter juga dikirim untuk membantu.

Angkatan Udara Korea Selatan telah membentuk tim penyelidik untuk mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut, termasuk kerusakan yang ditimbulkan pada komunitas penduduk.

Puing-puing pesawat yang hancur jatuh di daerah pertanian dan salah satu mobil yang terparkir hancur akibat puing tersebut.

Baca Juga: Fakta-Fakta Boeing 737, Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh

1. Pesawat latih terlibat tabrakan setelah beberapa menit lepas landas

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 13:37 waktu setempat di atas langit Sacheon, di kawasan persawahan. 

Menurut Yonhap, jarak antara lokasi kecelakaan dengan ibu kota Seoul sekitar 300 kilometer. Pesawat latihan jenis KT-1 itu terlibat tabrakan hanya beberapa menit setelah lepas landas dari pangkalan terdekat.

Berdasarkan keterangan kelompok penyelamat, tiga orang dikabarkan meninggal dunia dan masih ada satu orang yang hilang. Satu orang yang belum ditemukan diduga sudah meninggal dunia. 

2. Puing-puing pesawat jatuh dari langit

Jumlah tim penyelamat yang dikerahkan sekitar 130 tentara, 95 polisi, dan 60 petugas pemadam kebakaran. Selain mencari para korban, mereka juga ditugaskan untuk membantu membereskan kerusakan akibat puing-puing pesawat yang jatuh. 

Dikutip dari Korea Herald, Yoon Dae Gyu, seorang petani yang tinggal di dekat lokasi kecelakaan, mengatakan bahwa dia mendengar suara gemuruh, lalu melihat potongan besi jatuh dari langit.

"Menakutkan membayangkan bahwa saya bisa terkena itu," katanya.

Puing-puing pesawat yang berjatuhan sempat mengenai wilayah penduduk, tepatnya sebuah gereja. Atap bangunan ibadah itu mengalami kebakaran, tetapi api bisa segera dipadamkan. Belum diketahui secara rinci apakah ada korban terluka dari penduduk di sekitar lokasi kecelakaan, tapi dipastikan tidak ada korban sipil yang tewas.

Baca Juga: Kim Jong un Pastikan Korut Rancang Senjata Nuklir yang Lebih Kuat 

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya