Puluhan Tahun Menanti, Masjid Pertama di Athena Dibuka
Sejak 1970 sudah ajukan permohonan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Athena, IDN Times – Natal pada tahun 2020 ini, meskipun dalam kondisi yang suram karena virus corona, namun menjadi kabar baik untuk komunitas muslim di Yunani. Pemerintah Yunani telah melonggarkan aturan pengetatan aturan penanganan virus corona sehingga membuat tempat-tempat ibadah di Yunani kembali dibuka.
Pelonggaran itu tidak hanya diberlakukan terhadap gereja-gereja, tetapi juga masjid di Yunani. Relaksasi pengetatan aturan yang dibuat oleh pemerintah Yunani, mengizinkan umat Kristen Ortodoks untuk menghadiri misa pada hari Natal. Pelonggaran juga menguntungkan umat Islam karena masjid juga akan dibuka.
Yunani memiliki “masalah” dengan Islam sudah sejak ratusan tahun yang lalu. Ikhtiar untuk mendirikan masjid di negara tempat lahir para filusuf kuno itu, baru dapat terjadi setelah hampir 200 tahun lamanya. Hal ini terkait dengan sejarah pendudukan Turki Usmani di Yunani yang terjadi selama hampir 400 tahun lamanya.
1. Pembukaan tempat ibadah tanpa diskriminasi
Athena adalah satu-satunya ibukota di Eropa yang tidak memiliki masjid selama ratusan tahun. Ikhtiar untuk mendirikan masjid telah dilakukan sejak tahun 1970-an. Akan tetapi, ikhtiar tersebut sering mendapatkan tantangan keras dari kelompok konservatif Yunani. Sejarah pendudukan Turki Usmani di negara tersebut menjadi salah satu luka terbesar yang menyebabkan hubungan Yunani dengan Islam tidak romantis.
Setelah lama berikhtiar untuk mendirikan masjid, akhirnya pada Oktober tahun 2020 ini, sebuah masjid selesai dibangun di ibukota Atena dan diresmikan pada November 2020. Akan tetapi, dalam hanya beberapa hari setelah dibuka, masjid terpaksa harus ditutup kembali. Hal itu karena lonjakan virus corona di Yunani yang membuat pemerintah mengeluarkan pengetatan aturan penguncian, termasuk tempat-tempat ibadah.
Sekjen Kementrian Pendidikan dan Agama Yunani, Giorgios Kalantzis mengatakan ketika masjid dibuka di Athena, bahwa hal tersebut “jelas mengirimkan pesan tentang demokrasi, kebebasan beragama, dan rasa hormat,” katanya seperti dikutip dari laman Al Jazeera (3/11).
Protes dan kemarahan muncul dari kelompok konservatif dan nasionalis sebelum virus corona menyerang , yang masih mengasosiasikan Islam sebagai bagian dari kolonialisme Turki Usmani di negeri tersebut. Beberapa rancangan undang-undang dibuat agar dapat mendirikan masjid tetapi upaya tersebut selalu gagal.
Ketika akhirnya undang-undang berhasil disahkan, pendirian dan peresmian masjid tertunda selama bertahun-tahun. Pada tahun 2020 ini, masjid resmi berdiri di Atena, ibukota negara Yunani.
Baca Juga: Selain Athena, Ini 5 Kota yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Yunani
Baca Juga: Yunani Beli 18 Jet Rafale Prancis Seharga 2,32 Miliar Euro
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.