TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya Hubungan dengan Rusia, Kepala Keamanan Siber Jerman Dipecat! 

Dinilai merusak kepercayaan publik

Arne Schoenbohm (Twitter.com/Arne Schönbohm)

Jakarta, IDN Times - Kepala Federal Cyber ​​Security Authority (BSI) Jerman, Arne Schoenbohm, dibebaskan dari tugasnya per Selasa (18/10/2022). Keputusan itu diambil karena Schoenbohm dinilai memiliki hubungan dengan Rusia.

Schoenbohm telah menjadi kepala keamanan siber Jerman sejak 2016. Dia disebut melakukan kontak dengan orang di layanan intelijen Rusia lewat Dewan Keamanan Siber Jerman.

Kelompok tersebut didirikan pada 2012, di mana Schoenbohm adalah salah satu pendirinya. Salah satu anggota kelompok itu adalah perusahaan Jerman yang merupakan anak usaha yang didirikan mantan karyawan KGB Uni Svoiet.

Baca Juga: Kepala Intelijen Jerman Beberkan Ancaman Bermitra dengan China

1. Merusak kepercayaan publik

ilustrasi (Unsplash.com/Franck)

Sampai saat ini, Schoenbohm belum mau memberikan komentar atas keputusan pemecatannya. Hubungan dia dengan Rusia dinilai memiliki unsur ketidakberpihakan.

"Latar belakang dari tuduhan ini paling tidak, yang terkenal dan dibahas secara luas di media dan yang secara permanen merusak kepercayaan publik yang diperlukan dalam netralitas dan ketidakberpihakan perilaku kantornya sebagai presiden otoritas keamanan siber terpenting Jerman," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman, dikutip Al Jazeera.

Schoenbohm akan segera diganti demi kepentingan 1.500 karyawan badan keamanan siber. Sehingga, kemampuan lembaga itu untuk bekerja bisa berjalan tanpa spekulasi.

2. Dugaan hubungan Schoenbohm dengan anak perusahaan mantan agen KGB

Tuduhan bahwa Arne Schoenbohm melakukan kontak dengan intelijen Rusia pertama kali diungkap oleh media. Meski sejauh ini tuduhan itu masih berupa dugaan, tapi Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, telah memecatnya.

Langkah itu dilakukan demi kelancaran kerja ribuan karyawannya, agar masyarakat tidak memberikan spekulasi yang berbahaya.

"Kepercayaan publik yang diperlukan dalam netralitas dan ketidakberpihakan kepemimpinannya sebagai presiden badan keamanan siber Jerman yang paling penting telah rusak," kata juru bicara kementerian, dikutip BBC.

Schoenbohm membantu mendirikan dan menjalankan Dewan Keamanan Siber Jerman, salah satu organisasi yang diklaim memiliki netralitas dan tidak berhubungan dengan politik.

Organisasi itu juga memberi nasihat kepada bisnis dan pembuat kebijakan tentang masalah keamanan siber.

Salah satu anggota organisasi adalah perusahaan bernama Protelion. Perusahaan ini adalah anak perusahaan Rusia yang didirikan oleh mantan anggota KGB. Protelion dikeluarkan dari organisasi itu akhir pekan lalu.

Baca Juga: Buntut Perang Rusia-Ukraina, Jerman Batalkan Tutup 3 PLTN

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya