TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Pendukung Imran Khan Minta Pemilu Pakistan Segera Digelar

Lebih dari 1.000 orang ditangkap

Imran Khan di depan pendukungnya (Instagram.com/imrankhan.pti)

Jakarta, IDN Times - Pendukung mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, berencana melakukan rapat umum besar-besaran dan demonstrasi menuju ibu kota Islamabad. Demonstran menuntut dilakukan pemilu dan mendesak pemerintahan saat ini untuk mundur.

Di beberapa kota besar Pakistan, polisi melakukan blokade untuk menahan para demonstran. Polisi juga melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Bentrokan terjadi di beberapa kota yang menyebabkan demonstran terluka dan ditangkap.

Imran Khan digulingkan dari jabatannya dengan mosi tidak percaya. Dia telah menyerukan kepada pendukungnya untuk mengadakan rapat umum di depan parlemen dan mendesak tanggal pemilu ditetapkan dan diumumkan.

Baca Juga: 7 Fakta Seputar Penggulingan PM Pakistan Imran Khan

1. Lebih dari 1.000 massa PTI ditangkap

Penggulingan Imran Khan dari jabatan PM berbuntut pada rencana untuk mendesak pemerintahan saat ini mengadakan pemilu. Ribuan pendukung partai Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), melakukan demonstrasi di beberapa kota besar Pakistan.

Di beberapa distrik di Punjab, provinsi terbesar Pakistan, massa PTI mencoba membongkar blokade jalan raya menuju Islamabad.

Di kota Lahore, polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan ratusan massa PTI yang berkumpul untuk melakukan protes. Dilansir Al Jazeera, demonstran yang marah melempari batu dan melemparkan gas air mata ke arah polisi sehingga mereka ditangkap.

Pihak PTI mengklaim, lebih dari 1.000 anggotanya telah ditangkap di Punjab sebagai upaya untuk menggagalkan pawai protes yang direncanakan. Tapi sekitar 200 orang kemudian telah dilepaskan.

2. Tak ada blokade yang bisa hentikan kami, kata Imran Khan

Demonstrasi itu dimulai di provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang dikuasai oleh PTI. Imran Khan disebut mendesak para pendukungnya untuk menyingkirkan blokade yang dilakukan dengan cara apapun agar bisa mencapai Islamabad.

Lusinan kontainer telah dibuat sebagai barikade di jalan-jalan utama menuju ibu kota di Lahore. Traktor-trailer juga diparkir untuk menghalangi massa. Polisi tambahan dan pasukan paramiliter telah diturunkan di jalan raya untuk menghentikan pengunjuk rasa memasuki Islamabad.

"Tidak ada blokade yang dapat menghentikan kami," kata Imran Khan saat di Peshawar, berbicara dari atas truk untuk perjalanan menuju Islamabad," kutip Reuters.

"Kami akan tetap di Islamabad sampai pengumuman tanggal pembubaran majelis dan pemilu diumumkan," kata Khan, melalui media sosialnya.

Massa pendukung Imran Khan membakar sebuah mobil di penjara di Karachi usai bentrok dengan polisi. Massa lainnya juga membakar beberapa pohon di sepanjang jalan raya utama di Islamabad.

Baca Juga: Gagal Bayar Utang, Politik di Pakistan Terancam Gonjang-ganjing Lagi

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya